Arman Naway Kecam PT PG Gorontalo: Abaikan DPRD Sama Saja Melawan Rakyat dan Konstitusi

Tintanusantara,co,id.Boalemo, 17 Juli 2025 – Penolakan PT Pabrik Gula (PG) Gorontalo untuk menghadiri undangan DPRD Kabupaten Boalemo menuai kecaman keras dari Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD Boalemo, Arman Naway, S.H.

Dalam surat resmi tertanggal 16 Juli 2025 yang ditandatangani HRD & GA Manager PT PG Gorontalo, Marthen Turu’allo, pihak perusahaan menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat memenuhi undangan DPRD dengan alasan kesibukan pekerjaan yang sudah terjadwal serta proses giling yang sedang berlangsung.

“Kami belum bisa hadir memenuhi undangan tersebut oleh karena kesibukan pekerjaan yang sudah terjadwalkan sebelumnya dan karena kesibukan giling yang sedang berlangsung,” demikian kutipan surat bernomor GM/VII/25/001/AE itu kepada Ketua DPRD Kabupaten Boalemo.

Menanggapi hal tersebut, Arman Naway yang juga Wakil Ketua Komisi III DPRD Boalemo menegaskan bahwa tindakan PT PG Gorontalo merupakan bentuk pelecehan terhadap lembaga negara.

“Sesungguhnya tidak ada warga negara yang superior di dalam negara ini. Atas ketidakpatuhan terhadap negara adalah perbuatan melanggar konstitusi. Legitimasi DPRD adalah legitimasi publik, dan publik di situ adalah rakyat. Maka terhadap perbuatan ini adalah perbuatan melanggar kehendak rakyat. Jangan salahkan jika rakyat akan bar-bar, terlebih dalam penerimaan kas daerah Boalemo tidak menerima manfaat sama sekali dari perusahaan selain rusaknya infrastruktur,” tegas Arman.

Arman juga meminta agar DPRD mengambil langkah tegas dengan membentuk Panitia Khusus (Pansus) untuk menangani persoalan tersebut.

“Jika perlu Ketua DPRD segera membentuk Pansus terkait hal ini agar semua persoalan perusahaan yang merugikan rakyat bisa diungkap dan ditindaklanjuti sesuai aturan,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa undangan DPRD bersifat konstitusional dan wajib diindahkan sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

“DPRD merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah,” tutup Arman dengan nada tegas.

Surat penolakan PT PG Gorontalo tersebut kini beredar luas di media sosial dan menimbulkan berbagai komentar pedas netizen.

Komentar Netizen Facebook:

Irvan Patila: PT PG Gorontalo hebat…!!! DPRD saja dicuekin apalagi rakyat, mereka lebih mengejar hasil produksi ketimbang menyelesaikan persoalan yang terjadi dengan masyarakat.

Thebarter Thebarter: Baku baku akal jo, yang penting kompak… ngoni aleg dengan perusahaan

Romin Muslim: Berarti orang-orang yang kebijakannya melanggar konstitusi, kepatuhan, dan kepatutan, tidak salah kalau rakyat bar-bar ketua eee…

Ketidakpatuhan PT Pabrik Gula Gorontalo atas undangan DPRD Boalemo kini menjadi isu hangat di semua kalangan di Kabupaten Boalemo.

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini