Berani Menyikap Tabir

AMPS Duga Ada KKN Tiga Desa di Kecamatan Batang Asai

Gelar Orasi di Kantor PMD Sarolangun

Warga AMPS saat melakukan unjuk rasa di kantor PMD Sarolangun, kemarin. Poto: ist

TINTANUSANTARA.CO.ID. SAROLANGUN-Puluhan massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Sarolangun (AMPS) melakukan unjuk rasa di Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Sarolangun, Senin (09/12).

Massa dalam pernyataan sikapnya menuntut Inspektorat audit dana desa di berapa wilayah di Kecamatan Batang Asai.

“Tolong pak diaudit dana desa Yang ada di Batang Asai,” ungkap Julius jubir pendemo dalam aksinya di depan kantor PMD Sarolangun.

Menurut Julius, seperti di desa Paniban Baru, Padang Jering, Datuk Nan Duo, ada indikasi terjadinya dugaan KKN. ‘’Kades-kades yang ada itu sepertinya kebal hukum,” tambahnya lagi.

Mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Sarolangun(AMPS)selesai melakukan aksi didepan kantor PMD Sarolangun dan pihak PMD menerima para aksi untuk melakukan audiensi di kantor PMD Sarolangun.

Beberapa poin tuntutan, para pendemo antara lain, meminta kepada Dinas PMD Sarolangun sebagai leading sector melakukan pengawasan lebih optimal terhadap pengunaan dana desa, P2DK, dana Provinsi tahun 2018-2019, diduga ada dugaan KKN. AMPS juga meminta kepada inspektorat Sarolangun untuk mengaudit dana desa P2DK, dan dana provinsi tahun 2018-2019 tiga desa di Kecamatan Batang Asai.

Pendemo juga meminta kepada Bupati Sarolangun memanggil dinas PMD dan intruksikan agar kedepannya pengawasan lebih ketat dan teliti dalam pengawasan. Dan juga meminta bupati Sarolangun untuk menekankan kepada Inspektorat agar bekerja sesuai tupoksinya dalam pengawasan pengunaan dana daerah dan pusat.

AMPS juga berjanji akan memberi tambahan data kepada Kapolres Sarolangun terkait dugaan indikasi KKN tiga desa di kecamatan Batang Asai dan meminta kepada Kapolers Srolangun jika pemanggilan undangan pemeriksaan tidak dipenuhi oleh oknum Kades tersebut, maka APMS minta pihak Polres turun langsung ke desa tersebut dan masyarakat siap membantu biaya tranSportasi anggota Polres untuk turun ke desa-desa tersebut.

Pantauan harian ini, selain melakukan unjuk rasa di Kantor PMD, AMPS juga melakukan unjuk rasa di Kantor Bupati dan Inspektorat.(cr1)