Kepung Gedung DPRD. Mahasiswa Teriakkan 8 Tuntutan dan Mendesak Kejari Usut Kasus Korupsi di Sungai Penuh

Tintanusantara.co.id, SUNGAIPENUH – Ratusan mahasiswa mengepung Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sungai Penuh pada Rabu (8/11/2023). 

Mahasiswa yang mengatasnama Aliansi Cipayung dan Aliansi Mahasiswa se- Kabupaten Kerinci dan Sungai Penuh itu mengkritisi kinerja Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, sekaligus mendesak Kejaksaan Negeri Sungai Penuh untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi di Kota Sungai Penuh.  

Aksi demo itu dilakukan saat peringatan HUT Kota Sungai Penuh ke 15 yang dipusatkan di gedung DPRD Sungai Penuh. 

Adapun tuntutan yang diterima wartawan adalah sebagai berikut : 

“Assalamualaikum Wr.Wb

Hidup Mahasiswa. Hidup Rakyat Indonesia. Dalam sebuah tatanan kehidupan, perubahan akan selalu terjadi namun yang menjadi pertanyaan adalah apakah kita ingin menjadi penonton perubahan atau pelaku perubahan.

Pada hari Rabu, 8 November 2023, Menjadi momentum bergeloranya semangat.Generasi penerus bangsa, Semangat Mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus dan Aliansi BEM Se Kabupaten Kerinci dan Kota Sungai Penuh , Suatu pertanda bahwa adanya keresahan dan kejanggalan apabila seluruh mahasiswa telah terkumpul pada satu titik untuk. 

satu tujuan, meninggalkan kepentingan pribadi maupun golongan demi satu kepentingan yaitu terwujudnya masyarakat adil dan makmur.

Di usia ke 15 tahun Kota Sungai Penuh sudah seharusnya pemerintah kota mengevaluasi diri sudah sejauh mana berjalannya pembangunan, sudah terealisasi sampai dimana visi misi Kota Sungai Penuh pada masa periode MAJU BERKEADILAN. 

Hal ini beranjak hasil dari kepedulian mahasiswa terhadap KOTA SUNGAI PENUH dengan 

melakukan diskusi dan pengkajian serta melihat secara langsung keadaan masyarakat dan yang paling mendominasi adalah KERESAHAN. Dapat dinilai bahwa PEMERINTAH KOTA SUNGAI PENUH GAGAL dalam mewujudkan Visi MAJU BERKEADILAN. 

Maka dari itu kami atas nama Cipayung Plus dan Aliansi BEM Se Kabupaten

Kerinci dan Kota Sungai Penuh hadir untuk menyampaikan aspirasi dengan perihal sebagai berikut :

1. Usut Tuntas Permasalahan Sampah Kota Sungai Penuh yang meresahkan masyarakat (TPS3R dan TPA)

2. Meminta Kejari untuk menyelesaikan kasus – kasus secara Konkrit dan Profesional

3. Mengawal Problema Kepemilikan SPBU Kumun

4. Penegasan penempatan Parkir, karena masih banyak di temukan parkir liar dan tarif yang tidak sesuai dengan Perda Kota Sungai Penuh No 2 Tahun 2016

5. Peningkatan Pelayanan Rumah Sakit Mayjen H. A Thalib

6. Usut tuntas Permasalahan Rumah Sakit A. BAKRI

7. Tindakan Razia yang dinilai tidak lagi menertibkan tetapi sudah meresahkan masyarakat dan tidak sesuai dengan PP No 80 tahun 2012

8. Penertiban pada tempat hiburan

Demikianlah Petisi ini kami buat untuk dapat di pergunakan sebagaimana dengan

seharusnya, dan apabila terdapat kekeliruan dan kejanggalan serta tidak di realisasikan sebagaimana dengan yang tertuang dalam Visi MAJU BERKEADILAN maka pastikan 

“kami akan mengawal sampai selesai dan akan turun dengan gejolak yang lebih besar lagi”.

“Hidup Mahasiswa, Hidup Rakyat Indonesia “(We)

Baca Juga

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini