TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAIPENUH – Warga Desa Sungai Ning, Kecamatan Sungai Bungkal, Kota Sungai Penuh menggelar aksi demonstrasi di Gedung DPRD Kota Sungai Penuh (Senin, 1/8) tadi pagi.
Puluhan perwakilan warga Desa Sungai Ning yang didominasi kaum emak – emak menyampaikan aspirasi menolak adanya lokasi Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) di RPT.
Setiba di DPRD, langsung diterima pimpinan dan anggota DPRD Sungaipenuh. Mereka berdiskusi bersama utusan pendemo diruang Paripurna dewan guna mencari solusi permasalahan TPAS di RPT.
Dalam aksi tersebut salah seorang Orator menyampaikan 4 butir tuntutan warga Desa Sungai Ning.
Diantaranya, segera menutup aktifitas pembuangan sampah di RPT, mengevaluasi kembali adanya izin TPAS RPT dan menolak pembangunan TPS3R skala kecamatan di Sungai Ning dan menata seterusnya membersihkan kembali sampah yang sudah berdampak di lokasi TPAS RPT.
“Jika TPAS RPT dibiarkan berlanjut, tidak Sungai Ning saja yang terdampak, Bahkan kota ini juga akan terkena lantaran sampah dibuang didaerah ketinggian,” kata orator dihadapan Anggota DPRD Kota Sungai Penuh.
Deki koordinator aksi mengatakan memilih jalan mengadukan permasalahan TPS di RPT ke DPR lantaran setelah beberapa kali melaksanakan pertemuan dengan Pemkot namun hasilnya tetap tidak memenuhi kesepakatan.
“Kita memberi jangka waktu 3 hari kepada Dewan untuk mencari solusi dari tuntutan warga Sungai Ning. Jika tidak ada kejelasan yang jelas, kita akan kembali memblokir truk sampah milik Pemkot,” ujarnya
Ketua DPRD Kota Sungai Penuh H. Fajran, SP., M.Si, kepada awak media mengaku pihaknya siap memanggil Pemkot melalui OPD terkait guna mencari solusi akan apa yang menjadi tuntutan dari warga Sungai Ning. Bahkan dirinya berjanji akan turun langsung ke RPT bersama anggota dewan lainnya pada Selasa besok.
“Sore ini kami akan langsung melaksanakan rapat gabungan dengan pihak Pemkot kami berjanji akan mengupayakan menutup TPS di RPT secepatnya dalam tahun ini.
Tapi, masyarakat mesti mengizinkan beberapa bulan sementara pihak Pemkot mencari solusi lain. Dan besok pagi kami bersama para anggota DPRD Sungaipenuh akan ke RPT di Desa Sungai Ning untuk menjadi bahan pengkajian,” kata politisi Demokrat saat diwawancarai media ini paska aksi demo.
Lantaran aspirasinya tersalurkan dan akan segera digubris pihak DPRD Sungaipenuh, dengan tertip pihak perwakilan dan warga akhirnya meninggalkan kantor DPRD Kota Sungaipenuh, dan hingga berita ini dipublis pihak DPRD bersama OPD terkait masih melakukan rapat terkait tuntutan warga Sungai Ning. (Wardizal)