Wabup Sarolangun Sebut karena Vaksin terjadinya penurunan Penyebaran Covid 19 di Sarolangun

TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Wakil Bupati Sarolangun H Hilallatil Badri menyebutkan bahwa terjadinya penurunan penyebaran covid-19 di kabupaten Sarolangun karena Vaksin.

Hal ini dikatakannya Senin (26/10/2021) saat diwawancara para awak media usai menggelar rapat koordinasi bersama Forkopimda kab Sarolangun.

“Kita rapat hari ini dalam mencari solusi apa langkah-langkah yang harus kita lakukan didalam upaya peningkatan Vaksin, hari ini baru mencapai 41%, sementara kita ditarget oleh pemerintah pusat Desember ini harus mencapai 70%,  Desember harus selesai semua, awal November ini sudah harus 50%, sementara kita masih 41%, na maka hari ini kita rapat forkopimda, dan seluruh stakeholder terkait, OPD terkait dan seluruh Camat, agar bagai mana peningkatan Vaksinasi ini bisa berjalan, kita pacu lagi agar lebih cepat lagi.” Ujarnya.

Wabup menyebutkan untuk mencapai target tersebut dia mengajak kepada seluruh Camat untuk rapat dengan para kepala Desa, dengan unsur Tripika, dengan unsur Bhabinkamtibmas, baik itu dari Babinsa maupun Bhabinkamtibmas, kerjasama inilah yang kita harapkan, masalah penganggaran sudah tidak ada lagi masalah, cuma untuk memacu ini saya juga tau kondisi dengan masyarakat kita kadang- kadang merasa sedikit terbebani, kalau dia pergi ke dalam kegiatan Vaksin yang jelas mereka perlu minyak ojek dan lain sebagainya maka kedepan kita akan berupaya memberikan sebesar Rp 10.000 kepada setiap masyarakat kita yang melakukan vaksin, sebagai uang pengganti transportasi mereka, di samping itu juga kita mempersiapkan konsumsi, selama ini kan mereka pas jam makan belum makan sehingga pulang ke rumah tidak kembali lagi, ini kita siapkan sebagi makanan ringan atau nasi yang bisa kita siapkan.

Selian itu wabup juga menyebutkan, “Kesiapan para Vaksinator sudah cukup banyak baik dari Kepolisian, TNI dan dari Dinas kesehatan cukup banyak, persoalan hari ini tingkat kesadaran masyarakat untuk Vaksin itu yang berkurang, padahal masyarakat kita harus tau kurangnya Covid ini setelah kita melaksanakan Vaksin, sebelum Vaksin kemarin kita lihat tingkat covid kita cukup tinggi yang meninggal juga cukup tinggi, na setelah Vaksin ini mengalami penurunan secara drastis, na harus nya dengan ada nya efek yang kita lihat, hari ini seharus nya bukan malah menurun untuk tingkat Vaksinnya seharus nya semakin nambah lagi, karena kita terbukti terjadinya penurunan, bukan hanya Sarolangun, se provinsi Jambi bahkan se Indonesia pun terjadi penurunan.” Ujarnya

Sementara itu Kapolres Sarolangon AKBP Sugeng Wahyudiono mengatakan bahwa dari TNI Polri sepenuhnya mendukung kegiatan dan tanggung jawab bersama didalam pelaksanaan Vaksinasi.

“Karena memang memang sebagi leading sektor nya dari pemerintah daerah, tapi teman-teman TNI dan Polri, kalau saya dari polres memang kita juga diberikan instruksi dari pemerintah pusat melalui Bapak Kapolri bahwa seluruh satuan wilayah baik Polres maupun Polsek harus melaksanakan kegiatan terus menerus selama tujuh hari dalam seminggu jadi terus menerus tanpa libur, na itu makanya kami juga tadi menyampaikan kepada pemerintah daerah kami dari TNI Polri, nakes nya juga terbatas, dihari-hari tertentu yang kami butuh dari teman-teman Vaskes tenaga Vaksinator Pemda kami mohon bantuan pada Pemda untuk juga memberikan tenaga Vaksinatornya untuk kami melaksanakan nya.” Ujarnya

Semua sasaran nya bisa dipetakan pada akhirnya kalau kita punya data masyarakat mana yang kurang atau belum daerah mana sudah lebih bagus, nanti kita akan sasar daerah-daerah yang mungkin animo nya bagus kita habiskan dulu.

“Tapi untuk yang kurang kita bisa lakukan ke lokasi yang bersangkutan door to door kemarin itu sudah di coba oleh salah satu Polsek di datangi masing-masing rumah cuma ada juga beberapa kendala juga, yang tadi kami diskusikan mengenai pencatatan mengenai perekaman KTP, ini yang nanti tadi diatasi oleh teman-teman dukcapil dengan menyediakan hotline untuk mengatasi kendala endika nya tidak bisa online.” Sambungnya.

Sugeng Wahyudiono juga mengatakan dalam rangka untuk membantu percepatan Vaksinasi pihak nya akan melakukan kerjasama dengan bidan-bidan desa karena menurut nya bidan-bidan desa dan para kepala Desa inilah yang tau persis warganya di desa itu siapa yang belum di Vaksin.

“Kita akan memberikan himbauan, kita ajak kalau mereka mau Alhamdulillah termasuk juga kegiatan yang kita rencanakan di malam-malam hari libur itu akan kita lakukan titik-titik Vaksin di kota, mungkin dilapangan masjid Al-falah itu untuk wilayah Ancol, dilaman besamo untuk masyarakat yang ada di sekitar laman besamo, jadi pada saat malam itu kita lakukan kegiatan kita tanya masyarakat yang hadir ditempat itu, kita tanya kamu sudah Vaksin apa belum kalau belum kita sediakan tempat Vaksin nya bawa KTP nya kita langsung Vaksin ditempat itu juga.” Pungkasnya.

Penulis: Andra