TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Ditengah heboh hiruk pikuk terkait pembenahan menagemen dan penataan pelayanan masyarakat yang memadai digagas oleh Saphelio Direktur Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko.
Tak pelak, gagasan demi kemajuan dan merubah citra Rumah sakit Kolonel Abundjani yang dinilai selama ini bobrok dalam semua bidang baik pelayanan maupun carut marut nya administrasi yang ditemukan oleh sebagian direktur rumah sakit Sephelio yang dipercaya oleh Bupati Merangin Mashuri untuk membersihkan kan semua bobrok menagemen di rumah sakit.
Pasca dilantik beberapa bulan yang lalu Sephelio langsung tancap gas membenahi bobrok tersebut meskipun terjadi pro dan kontra.
Namun sayang di saat sedang heboh heboh nya untuk berbenah di semua bindang tercium aroma yang tidak sedap kenapa tidak selama kepemimpinan Sephelio kebobolan dengan isu insentif staf rumah sakit Abundjani dinas malam hingga saat ini belum dibayar oleh pihak rumah sakit Kolonel Abundjani.
Hal tersebut di benar oleh salah satu staf rumah sakit Kolonel Abundjani kepada media ini yang meminta nama ny tidak di tulis.
“Ya bang, insentif dinas malam kami bulan Desember tahun 2021, sampai saat ini belum tau ujung pangkalnya alias belum dibayar,” keluhnya.
lebih lanjut dirinya juga mengatakan bahwa terlambat dan tertunda nya pembayaran insentif staf rumah sakit yng dinas malam tersebut di sebabkan ada nya kelalaian pihak menagemen, padahal uang insentif tersebut di pergunakan untuk keperluan yang lain.
“Kalau saya dengar duit untuk bayar uang insentif itu sudah ada tapi kenapa pihak rumah sakit belum juga mencair kan insentif kami Desember tahun 2021,” keluh nya.
Sementara itu Sephelio direktur rumah sakit umum saat di konfirmasi terkait insentif staf dinas malam rumah sakit bulan Desember tahun 2021 yang lalu belum dibayar oleh pihak menagemen serta terkait rumor diduga uang yang di pinjamankan kepada pihak ketiga oleh pihak menagemen via chat WhatsApp tidak di balas. (uji)