TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Dugaan penggunaan ijazah S1 palsu Aspan Asisten II Setda Provinsi Jambi mantan Kadis PUPR Kabupaten Merangin yang saat ini di percaya oleh Gubernur Jambi Al Haris sebagai Pejabat (Pj) Bupati Kabupaten Tebo Provinsi Jambi kembali mencuat. Menurut Isman kepada media ini mengatakan bahwa dirinya memiliki bukti-bukti adanya dugaan pemalsuan ijazah S1, Asisten II Setda Provinsi Jambi saat ini Pj Bupati Kabupaten Tebo antara lain Perbandingan ijazah Aspan dengan salah satu teman wisuda, daftar nilai SKS yang terdapat di PDDikti
“Data Aspan yang saya dapat di PDDikti Aspan mulai kuliah 2010, ada kejanggalan di ijazah nya tahun 2012 namun tertera di PDDikti seharusnya Aspan skripsi dan seminar tahun 2014. Namun di ijazah aspan jelas tertera tamat atau wisuda tahun 2012 tepatnya tanggal 22 Februari 2012, aneh nya lagi aspan baru menyelesaikn 44 SKS , seharus nya S1 itu wisuda telah menyelesaikan minimal 160 SKS, dalam tempo 4 tahun karena ini jurusan tekhnik lingkungan,” Kata Isman.
Lebih lanjut Isman mengatakan, atas dugaan itu pihaknya telah melihat ijazah S1 teman Aspan yang satu kampus namun beda jurusan namun mereka wisuda di hari, tanggal dan tempat yang sama yang juga mantan salah satu Kabid di Dinas PU waktu itu.
“Saya juga punya bukti dan melihat ijazah Aspan serta teman satu angkatan nya yang juga pernah menjadi kabid di Dinas PU Merangin waktu itu, menurut dia (teman Aspan red.) mereka serempak wisuda di salah satu hotel dijakarta, aneh nya wisuda itu pada malam hari, selain kejanggalan itu juga terlihat dari nomor ijazah merekan hanya beda satu digit untuk teman Aspan S1 arsitekh 2012.2202.016.sementara ijazah aspan dengan TL. S1. 2012.2202.018 S1 Tekhnik Lingkungan dan mereka beda jurusan wisuda pada malam yang sama,” jelasnya.
Ditambahkan Isman, banyak perbedaan-perbedaan selain nomo seri ijazah yang beda satu digit nomor ijazah aspan dan teman wisuda satu angkatan yang juga asal merangin.
“Menurut teman Aspan, mereka serempak wisuda namun beda jurusan, terdapat juga kejanggalan ijazah teman seangkatan aspan tersebut di PDDikti. S1 Arsitek namun pada PDDikti dirinyajurusan Tekhnik lingkungan sama dengan aspan padahal mereka beda jurusan, dan banyak lagi kejanggalan lain,” urai Isman.
Sementara itu ditempat terpisah Aspan Asisten II setda Provinsi Jambi, Pj Bupati Kabupaten Tebo dikonfirmasi terkai tudingan dugaan Ijazah S1 Palsu, via WhatsApp pribadi maupun ADC (Aide de Camp) tidak dijawab chat juga tidak dibalas namun melalu Whatsaap adc hanya mengirim foto surat dari Mapolda jambi seolah membantah tudingan isu ijazah S1 palsu matahkan tudingan tersebut adalah tidak benar karena sudah pernah di laporkan ke Mapolda jambi akhir sudah di nyataan tidak terbukti, Penyidik menghentikan proses penyidikan Perkara ijazah palsu Aspan yang sudah pernah dilaporkan ke Mapolda Jambi. (Tim redaksi)