Terdampak PMK, 17 Peternak di Batanghari Diberi Bantuan Uang

TINTANUSANTARA.CO.ID, MUARABULIAN – Sebanyak 17 peternak yang hewan ternaknya berpotensi dipotong bersyarat akibat terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Batanghari menerima ganti rugi dari pemerintah.

Diketahui, Pemerintah disebut telah menyiapkan dana kompensasi sekira Rp 150 miliar bagi 15.000 peternak yang terdampak PMK.

Dalam hal ini, Pemerintah Kabupaten Batanghari menyalurkan bantuan uang bagi para peternak yang terdampak wabah PMK. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi modal tambahan bagi peternak.

Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Batanghari, Irwan mengatakan, pada awalnya Disbunak melaporkan sebanyak 36 ekor ternak melalui aplikasi iSIKHNAS.

“Bantuan ini diberikan kepada 17 peternak yang ada di wilayahnya. Total bantuan yang disalurkan mencapai Rp 240 juta,” katanya saat dikonfirmasi, Jumat (17/3/2023).

Dijelaksannya, bantuan ini berasal dari Kementerian Pertanian melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi.

Irwan menyebutkan sesuai dengan pendataan yang telah dilakukan, sebanyak 24 ekor hewan ternak terdampak PMK. Jumlah itu, sambungnya merupakan data komulatif sejak tahun 2022 yang dikumpulkan oleh pihaknya.

“Setelah Tim melakukan verifikasi,hanya 24 ekor ternak di Batanghari yang diberi bantuan ganti rugi sebesar Rp10 juta per ekor,” katanya.

Bantuan ini, menurut Irwan, untuk memicu semangat para peternak agar tetap melaksanakan usahanya di tengah kesulitan ekonomi.

Seluruh peternak yang mendapat bantuan, kata Irwan, tersebar di beberapa Kabupaten. Tentu dengan beberapa mekanisme, seperti pengajuan langsung dari peternak, ataupun hasil verifikasi dari Dinas Perkebunan dan Peternakan Batanghari.

“Ada tiga kabupaten di Provinsi Jambi yang menerima uang ganti rugi dari pemerintah, yakni Batanghari, Muaro Jambi dan Sarolangun yang mendapat pergantian. Tapi paling banyak ada di Batanghari sebanyak 24 ekor yang dimiliki oleh 17 peternak,” kata Irwan.

Sementara terkait penyerahan, lanjut Irwan, disaksikan oleh Ketua Satgas Pengendalian PMK Kabupaten Batanghari, dalam hal ini Sekda Batanghari.

“Penyerahannya kepada peternak itu dalam bentuk buku tabungan yang sudah ditransfer uangnya,” ujarnya.

Irwan pun mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk para peternak.

“Kita masih bersyukur, paling tidak ada peternak yang terbantu dalam musibah ini,” pungkasnya. (tim.pjs)

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini