Berani Menyikap Tabir

SMI Didesak Tolak Pengajuan Pinjaman Dana Rp 150 Miliar Pemkab Merangin

Puluhan mahasiswa AMPMM Merangin saat unjuk rasa di Kejagung RI. Mereka akan terus menggelar aksi hingga ada pembatalan pinjaman dari PT MSI.

TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – Aliansi Mahasiswa Peduli Masyarakat Merangin (AMPMM) mendesak PT Multi Sarana Infrastruktur (MSI) menolak pengajuan pinjaman dana Rp 150 Miliar Pemkab Merangin.

Koordinator AMPMM, Hamzah mengatakan, pengajuan pinjaman dana oleh Pemkab Merangin ke PT MSI dengan alasan untuk pembangunan jalan di kawasan Tabir, tidak mendesak dan masih bisa ditanggulangi dengan APBD yang ada.

“Kalau dipaksakan, maka ini akan membebani APBD Merangin dari sisi pembayaran bunga pinjaman ke PT SMI (Persero). Uang yang bisa digunakan untuk pembinaan masyarakat, nanti hanya untuk membayar bunga,” kata Hamzah, saat dihubungi dari Jambi, Rabu (5/2/2020).

Pemkab Merangin akan mengajukan pinjaman dana ke PT SMI sebesar Rp 150 Miliar untuk pembangunan jalan di kabupaten barat Provinsi Jambi. Rencana ini disetujui DPRD setempat.

Persetujuan itu, kata Hamzah, diduga wujud persekongkolan antara oknum pejabat Pemkab dan DPRD Merangin

“Diduga kuat peminjaman untuk kepentingan politik. Ini sejalan dengan rencana Bupati Merangin Al Haris ikut mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Jambi pada 2020 ini,” kata Hamzah.

Desakan agar PT MSI menolak pengajuan pinjaman Pemkab Merangin dilakukan AMPMM dengan menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah lembaga pemerintahan di Jakarta.

“Kemarin kami telah menggelar unjuk rasa di Kantor PT MSI, Kementerian BUMN,” katanya.

Hamzah mengatakan, AMPMM akan terus menggelar aksi unjuk rasa hingga ada kepastian pembatalan peminjaman oleh Pemkab Merangin atau penolakan oleh PT MSI.

“Besok kita akan kembali menggelar aksi unjuk rasa di Kejagung dan KPK,” ujarnya.

Bupati Merangin Al Haris yang dikonfirmasi terkait hal ini belum berhasil dihubungi.