TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN-Peringatan Hari Ibu ke-91 dan Dharma Wanita (DW) ke-20 di Kabupaten Merangin, berlangsung semarak dan meriah di Aula Utama Kantor Bupati Merangin, Kamis (19/12).
Acara diawali dengan parade fashion show yang diikuti para ibu-ibu, mulai dari para istri pejabat sampai Gabungan Organisasi Wanita (GOW) dan para remaja putri Merangin.
Dikatakan Bupati Merangin H Al Haris, peran seorang ibu itu sangat luar biasa. Mulai dari mengandung anak, melahirkan, membesarkan hingga anak-anaknya menjadi orang yang sukses.
‘’Peran ibu-ibu ini masih besar dan masih sebagian kecil suami yang mengambil dan membantu peran ibu, untuk itu sayangi ibu karena telah berbuat banyak untuk keluarga, masyarakat dan negara,’’ujar Bupati.
Diakui bupati, masih ada kesenjangan perlakuan status ibu-ibu. Seorang ibu lebih banyak berperan dari para suaminya. Tidak jarang seorang ibu sudah pontang panting bekerja, tapi suaminya malah santai-santai.
Kuranya peran suami dalam membantu ibu lanjut bupati, mengakibatkan masih tingginya angka perceraian. Kebanyakan tingginya angka perceraian itu, yang menggugat ibu-ibu.
‘’Hal ini karena masih banyak bapak-bapak tidak bertanggungjawab kepada keluarga. Istri sibuk bekerja, bapak sibuk main judi ‘online’. Hal seperti ini tolong dihindari, bantu istri bekerja dan sayangi istri seperti kita menyayangi ibu kita,’’pinta Bupati.
Bupati minta para bapak-bapak, untuk lebih menghargai ibu dan berilah kebahagiaan kepada ibu. Masih banyak ibu-ibu yang sudah lanjut usia tapi masih melakukan aktivitas kerja mencari nafkah untuk keluarga.
Sementara itu, Penasehat GOW Merangin Hj Hesty Haris mengatakan, perempuan Merangin harus berdaya dan tangguh. ‘’Perempuan berdaya, Indonesia maju,’’terangnya. (mg1)