TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kabupaten Sarolangun mulai mensosialisasikan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Mikro (PPKM) demi memutus mata rantai penyebaran virus Corona didaerah. Mulai dari penerbitan himbauan, hingga patroli mengelilingi kawasan ramai dilakukan tim satgas untuk menekan angka penyebaran Covid-19.
“Tindak lanjut PPKM yang berlaku diseluruh Indonesia untuk menekan Covid-19 yang variannya sudah bertambah sekarang ini,” ujar Asisten l Bupati Arief Ampera, Selasa (4/5) kemarin.
Menurut Arief dengan adanya kegiatan rutin yang dilakukan, diharapkan mampu menimbulkan kesadaran masyarakat dalam penerapan 5M dikawasan Kabupaten Sarolangun.
“Alhamdulillah karena daerah Sarolangun masih dalam kondisi kuning, kita berusaha kondisinya akan tetap,” katanya.
Lebih lanjut, sebagai awal dari kegiatan yang dilakukan tim Satgas. Arief mengaku akan terus melanjutkan kegiatan hingga penindakan secara bertahap.
“Kegiatan ini akan berlanjut bukan hanya malam ini, agar masyarakat mendukung dalam rangka penekanan Covid-19 di Sarolangun,” ungkapnya.
Selain itu, Arief mengatakan dengan dibantu TNI-POLRI, Satpol PP, Perhubungan, BPBD dan lainnya mengingatkan pedagang untuk menutup tempat yang berpotensi mengumpulkan orang banyak hingga batas waktu 21.00 Wib.
“Malam ini sosialisasi jadi kita sampaikan dan kita berikan pengertian. Kemudian kita akan bergerak untuk penindakan tapi belum kita laksanakan,” jelasnya.
Sementara itu dalam kegiatan yang dilakukan masih terpantau banyak masyarakat yang abai akan penerapan protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker, tidak menjaga jarak dan berkerumun.
“Memang masyarakat inikan ada pro dan kontra, artinya disatu sisi mereka ingin bebas tapi disisi lain pemerintah tetap memberikan aturan,” tandasnya.(Aji)