TINTANUSANTARA.CO.ID, BATANG HARI – Sengketa penyerobotan lahan kebun karet milik Winarti kian memanas, dimana Winarti meminta ganti rugi tanaman tumbuh kebun karet yang berjumlah berkisar 185 batang pokok pohon karet yang ditanam sejak tahun 2016 lalu.
Sekarang lahan kebun tersebut diserobot pihak PT. KJS (Kaisar) yang bergerak dibidang batubara di wilayah Kelurahan Durian Luncuk Kecamatan Batin XXIV Kabupaten Batang Hari.
Dikatakan M. Zuhal kepada awak media, yang mengetahui pada saat dilakukannya penggusuran tanaman jenis karet milik Winarti oleh pihak PT.
”Saya sudah menyarankan kepada pihak PT. Kaisar agar sebelum pohon karet ditumbang pakai alat excavator agar disepakati dahulu terhadap pemilik tanaman kebun karet, supaya tidak ada permasalahan,” ucap Zuhal.
”Begitu saya menyampaikan mereka berhenti melakukan penggusuran akan tetapi setelah saya pulang kerumah, dan tak lama berselang saya kembali lagi terlihat alat excavator sudah bekerja kembali menumbangi pokok pohon karet milik Winarti,” terang Zuhal.
Zuhal yang bersebelahan lahan kebunnya dengan Winarti merasa kasihan terhadap Winarti yang sebagai pemilik tanaman karet dan memang hasil dari titik keringatnya bersama suami yang saat itu dalam keadaan sakit berat.
Wiranti mengatakan bahwa lahan perkebunan ini adalah sumber mata pencarian utama.
Winarti alias Nunung pun telah melaporkan perihal ini ke Polsek Batin XXIV untuk mencari solusi.
Kapolsek Batin XXIV AKP F. Gultom, SH membenarkan adanya pengaduan atas nama Winarti.
”Selanjutnya kita akan melakukan pemanggilan antara kedua belah pihak antara anak mantan istri suami pertama dan anak istri kedua serta yang terkait dalam hal ini, dari pengaduan tersebut kita belum bisa mengatakan ada unsur pidana atau perdata, kami akan mempertemukan kedua belah pihak dahulu pada waktu dekat ini,” ujar Kapolsek.
Sampai saat ini awak media belum bisa mendapatkan konfirmasi dari pihak mantan anak istri pertama, yang dalam hal ini anak istri pertama yang menjual tanah kebun tersebut kepada PT. KJS/Kaisar yang telah merusak tanaman kebun karet milik Winarti alias Nunung. (Az-pjs)