Proyek Fiktif Peningkatan Jalan Burung Hantu Damsiambang Resmi di Laporkan ke KPK
TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Proyek pekerjaan peningkatan jalan Burung Hantu Damsiambang yang tendernya dimenangkan PT. Trenggano Citra Mandiri dengan kontrak Nomor: 13/Kont/BM-RKJ/DPU-PR/Fis/2021 tanggal 04 Maret 2021 dengan nilai SPK/Kontrak sebesar Rp 4.783.070.000 resmi di Laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Rakyat Peduli Indonesia (LSM-RPI).
Hal ini dikatakan Harkis Ketua Umum LSM-RPI saat dikonfirmasi Selasa (16/11/2021) dikatakan nya bahwa proyek pekerjaan peningkatan jalan Burung Hantu Damsiambang tersebut tidak dikerjakan sama sekali oleh pihak perusahaan pemenang tender yaitu PT. Trenggano Citra Mandiri, akan tetapi proyek tersebut telah dilakukan Pencairan hingga 62%.
Lebih lanjut dijelaskan Harkis bahwa pada tanggal 26 Maret 2021 dicairkan uang muka 20% sebesar Rp 957.614.000, dan selanjutnya pada tanggal 19 April 2021 di cairkan lagi hingga 62%, jumlah nya Rp 1.860.614.230.
“Pengajuan pencairan yang diajukan oleh Bidang Bina Marga jelas-jelas memakai dokumen keterangan palsu, bagaimana tidak pekerjaan tidak dikerjakan bisa dicairkan hingga enam puluh dua persen,maka hal ini kita laporkan ke KPK, soal proyek fiktif peningkatan jalan Burung Hantu Damsiambang, kita minta Komisi Pemberantasan Korupsi agar mengusut tuntas kasus tersebut.” Ujar Harkis.
Hal yang sama juga dikatakan Herman Picher Sekjen LSM-RPI bahwa proyek peningkatan jalan Burung Hantu Damsiambang yang berlokasi di kecamatan Mandiangin kabupaten Sarolangun benar-benar telah di laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
“Laporan Tindak Pidana Korupsi yang kita layangkan kemarin itu, kita tembuskan ke Pak Presiden, Mabes Polri, Kejagung RI, BPK RI, Ombudsman RI, Gubernur Jambi, Kejati Jambi, Kapolda Jambi, BPK RI Perwakilan Jambi, Ombudsman RI Perwakilan Jambi, Bupati Sarolangun, Polres Sarolangun, Inspektorat Sarolangun, dan Kadis PU&PR Sarolangun.” Pungkasnya.
Penulis: Tim red