TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAIPENUH – Sebanyak 15 bangunan TPS3R sudah berdiri dan tersebar 15 Desa 8 Kecamatan Kota Sungai Penuh, menyusul juga beberapa Desa lainnya yang kini sedang dalam pengerjaan.
TPS3R yang gaungkan sebagai ‘Pilot proyek’ Walikota dan Wakil Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir – Alvia Santoni hingga kini banyak yang ngadat dan tidak kunjung beroperasi. TPS3R itu sendiri bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2022.
“Dari hasil pantauan LSM dan Wartawan dilapangan, TPS3R yang telah didirikan tidak ada yang beroperasi. Kemarin ada TPS3R Desa Sumur Anyir yang beroperasi, tapi sekarang tidak lagi melakukan operasi,” ujar Ijal penggiat korupsi Kota Sungai Penuh.
Menurut Ijal, berdasarkan pantauan dari keterangan warga, tidak beroperasinya TPS3R Desa Sumur Anyir disebabkan biaya operasional dan sampah dilokasi TPS3R sudah menumpuk. TPS3R yang digaung – gaungkan akan mendatangkan pendapatan bagi Desa, kenyataan malah merugikan Desa.
“Jangan sampai pembangunan TPS3R ini merugikan keuangan Desa. Kita minta, BPK-RI yang disebut telah berkali – kali mengaudit TPS3R untuk mengevaluasi kembali, sehingga uang yang dikucurkan oleh Negara tidak terbuang sia – sia dan akan mengakibatkan pemborosan secara besar – besaran” tegasnya
Sebelumnya, ketua DPRD Kota Sungai Penuh Fajran kepada media mengungkapkan supaya Pemkot Sungai Penuh terlebih dahulu membuat perencanaan dan regulasi yang matang.
“Kita minta kepada Walikota untuk membuat regulasi dan perencaan yang matang,” ujarnya
Sementara itu, sumber petinggi Desa menyebutkan, proyek TPS3R merupakan program yang mendadak, menurut dia, Pemkot Sungai Penuh baru memberitahu pada bulan Maret 2022.
“Kami Desa kalang kabut. Pemkot baru memberitahu pada bulan tiga. Dari situ kita mulai mencari tanah dan membangunnya,” terangnya
Sumber lainnya menyebutkan, BPK – RI perwakilan Jambi telah turun melakukan audit proyek TPS3R. Mereka selain meminta keterangan Dinas Lingkungan Hidup juga meminta keterangan Dinas Pemdes Kota Sungai Penuh.
“Yang diperiksa BPK selain Dinas LH, juga Dinas Pemdes,” ujarnya
Kabid Pemdes Dinas Pemdes Kota Sungai Penuh Bambang dikonfirmasikan melalui pesan WhatApps bahwa BPKRI perwakilan Jambi kembali melakukan pemeriksaan TPS3R tidak ada menjawab.
Penulis: Wardizal