Polres Sarolangun Gelar Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades Serentak 2021
TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Dalam rangka H-2 jelang pilkades 2021 Polres Sarolangun melakukan giat Apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades, apel tersebut di pimpin langsung Kapolres Sarolangun Akbp Sugeng Wahyudiyono, Selasa 13 Juli 2021.
Kepada awak media, Kapolres Sarolangun menyampai beberapa point dalam persiapan pengamanan pilkades 2021.
“Kita hari ini H-2 sebelum pelaksanaan hari H pemungutan dan perhitungan suara dalam pilkades tanggal 15 Juli, hari ini kita akan memberangkatkan sekitar 208 personil yang akan kita libat dalam pengamanan 53 Desa dan 138 TPS yang akan menyelenggarakan pilkades 2021, beberapa tps kita identifikasikan memang dalam kriteria rawan atau pun sangat rawan tapi hal ini lebih kepada kondisi geografis lokasi TPS tersebut yang memang menyebab kan pergeseran pasukan pengamanan butuh waktu yang agak lama, jadi kita harus memperhitungkan titik titik tps mana yang memang perlu perkuatan yang lebih banyak di bandingkan tps yang aman,” ucap kapolres.
“Dalam masa pandemi covid-19, maka akan ada ketentuan di TPS yang harus memenuhi protokol kesehatan misalnya menyediakan tempat cuci tangan dan pemberian masker kepada masyarakat yang hadir di TPS, jika ada pelanggaran protokol kesehatan dalam pelaksanaan pemungutan dan perhitungan suara, maka kita akan mengingat kan terlebih dahulu, tapi mana kala sudah di ingat kan dua kali ternyata tidak di indah kan maka sejatinya akan dikenakan ketentuan di undang undang wabah penyakit menular yang bisa kita gunakan untuk menjerat orang yang tidak memperhatikan prokol kesehatan,” tegas Kapolres.
Kapolres sarolangun juga menghimbau agar masyarakat mengikuti proses pilkades dengan baik, aman dan damai.
“Kepada masyarakat Sarolangun yang melaksanakan pilkades, saya mohon ikuti dengan baik,perhatikan protokol kesehatan dan menjaga kegiatan pilkades agar bisa berlangsung aman dan damai, hindari terjadinya konflik atas pelaksanaan pilkades 2021 yang nama nya demokrasi tidak hanya menang, tapi demokrasi juga harus siap untuk kalah.” tutup kapolres. (zul)