Pj Sekda Batanghari Mula P Rambe saat di konfirmasi membenarkan bahwa saat ini terkait dengan efisiensi anggaran dari pusat pemerintahan Batanghari melakukan hal tersebut,” uang perjalanan dinas untuk para pejabat atau OPD di Batanghari di pangkas sampai 50 %, untuk bimbingan teknik atau Bimtek juga di kurangi.” ucap sekda Rabu 26/3/2025.
Selain itu, rapat yang tidak produktif juga tidak lakukan tatap muka, cukup melalui zoom meeting,” kita sudah melakukan hal tersebut dari dikeluarkannya instruksi presiden, dan pembukaan Musrenbang tingkat kabupaten dilakukan secara zoom meeting oleh wakil bupati.” Ujarnya.
Saat di singgung apakah pemerintah Batanghari membeli mobil atau kendaraan dinas untuk Bupati dan wakil Bupati terpilih Pj Sekda berujar belum mengetahui secara pasti,” itu terlalu tekhnis, saya lupa apakah di anggarkan atau tidak, yang jelas jika di anggarkan boleh boleh saja.” Imbuhnya.
Namun untuk kepastian anggaran silahkan langsung ke Badan Keuangan Daerah.” Takutnya saya salah sebut, nanti langsung ke Tesar saja, karena itu terlalu tekhnis, tapi seingat saya, meskipun di anggarkan sepertinya Bupati dan wakil Bupati tidak membeli mobil dinas itu, dan untuk mobil dinas OPD memang tidak ada.” tegasnya.
Lanjut mantan Kabag Hukum ini, sebagai informasi Ketua DPRD Batanghari sendiri tidak melakukan pembelian kendaraan mobil dinas baru,” setahu saya, ketua DPRD Batanghari komitmen untuk melakukan efisiensi anggaran dan tidak membeli kendaraan dinas baru, namun wakil ketua DPRD saya belum tahu pasti juga, apakah membeli atau tidak, karena belum mendapatkan informasi mengenai hal tersebut,” tutupnya.