TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Masih ingat dengan skejadian Naas nasib yang di lamain Agusrizal alias Bujang (54) Pedagang Mas keliling ditemukan tidak bernyawa dan bersimbah darah di tengah jalan Poros A.1 – A3 Desa Lantak Seribu, Kecamatan Renah Pamenang kabupaten Merangin minggu siang sekira pukul 12.30 WIB,
Bersadar informasi yang didapat media ini Agustizal alias bukang adalah warga Simpang harapan Bangko, Kabupaten Merangin. berjualan perhiasan Emas di pasar Desa Lantak Seribu hendak pulang menuju rumahnya di Bangko dengan mengendarai motor Honda Revo warna merah.
Saat perjalanan sekitar lima menit, tanpa disadari dia diikuti oleh kawanan begal. Saat itu korban langsung dibacok oleh kawanan begal itu, motor, handphone, uang hingga tas berisikan perhiasan emas lenyap dibawa begal.
Usai merampas harta korban, kawanan begal ini pun meninggalkan korban tergeletak ditengah jalan. Pedangan Mas yang di begal di Desa Tambang Emas Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Merangin beberapa Bulan lalu.sudah berhasil di amankan oleh pihak kepolisian.
“Ya benar, pelaku Pembegalan berhasil diamankan oleh Tim Gabungan Opsnal Polda Jambi dan Opsnal Polres Merangin.” ungkap sumber
Informasi yang didapat media Publikinfo.id, media patner tintanusantara.co.id Bahwa, Pelaku diamankan ada berjumlah tiga (3) Orang, Masing-masing pelaku diamankan Ditempat Berbeda, yaitu Palembang, Sarolangun, dan Pamenang.
Kapolres Merangin AKBP Dewa Ngakan Nyoman Arinata melalui Kasat Reskrim Polres Merangin AKP Lumbrian Hayudi Putra S.IK M.H membenarkan Hal Tersebut.
“Iya benar sudah kita amankan, Untuk pelaku masih kita dalami untuk pran masing-masing, yang jelas Sedang dalam proses Penyidikan, ” Kata kasat saat Dikonfirmasi media ini melalui Via telpon WhatsApp Pribadinya, pada Selasa (25/10).
Ditanya oleh awak media berapa Orang diduga Pelaku, Kasat menjawab, lebih dari satu orang
” Yang jelas pelaku Lebih dari dua Orang, Tetapi Untuk Eksekutornya Dua Orang, Kalau untuk rilis nantik di Polda, dan Hal Tersebut sudah Kita laporkan Ke Pak Kapolres dan Pak Dirkrimum Polda, ” Tutup Kasat. (Redaksi)