TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Terkait kisruh antara dokter spesialis dengan direktur rumah sakit umum Bangko berujung aksi mogok pelayanan medis dokter spesialis di Poli Rumah Sakit Kolonel Abundjani Bangko.
Menyikapi aksi mogok pelayanan medis spesialis tersebyut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merangin mengambil sikap dan keputusan Puskesmas Pematang Kandis untuk sementara dijadi tempat pelayanan spesialis agar pelayanan kesehatan masyarakat Merangin dan sekitar tidak terganggu.
Untuk mengantisipasi terganggunya pelayanan masyarakat dikabarkan pelayanan medis spesialis dipusatkan di Puskesmas Pematang Kandis Kecamatan Bangko dengan alasan delapan belas dokter spesialis yang melakukan aksi mogok pelayanan di Poli Rumah sakit Jum’at yang lalu tidak ada kenyaman dalam melayani masyarakat di rumah sakit Kolonel Abundjani Bangko.
Hal tersebut disebutkan dibenarkan Kadis Kesehatan Kabupaten Merangin drg Sony, menurutnya demi pelayanan Kesehatan masyarakat Merangin dinas kesehatan mengambil langkah cepat untuk memaksimalkan pelayanan masyarakat, dalam rencana tersebut kadis dinkes memanggil Sephelio Direktur RS Kolonel Abundjani Bangko.
“Untuk menyikapi perseteruan yang terjadi di RS Abundjani, kami sudah duduk bersama dengan beberapa kabid di Dinkes dengan Direktur Rumah Sakit, untuk mencari solusi pelayanan kesehatan masyarakat,” kata Sony.
“Mulai Senin pelayanan medis berkaitan dengan spesialis akan di pusat di Puskesmas Pematang Kandis,” tambahnya.
Saat di singgung keputusan para dokter spesialis untuk melayani masyarakat di Puskesmas Pematang Kandis, yang notabene tidak memiliki peralatan medis lengkap seperti dirumah sakit terkait tindakan medis spesialis juga terhadap pasien yang emergency.
“Untuk pelayanan yang bersifat emergency, pasien akan di rawat inapkan dibeberapa rumah sakit yang ada di Bangko,” jelasnya.
Sementara itu Direktur rumah sakit Kolonel Abundjani Bangko Saphelio, dikonfirmasi terkait rencana delepan belas dokter spesialis yang akan melakukan pelayanan masyarakat dipusatkan di Puskesmas pematang Kandis via telfon tidak di angkat dan via WhatsApp tidak dibalas. (uji)
