TINTANUSANTARA.CO.ID, KERINCI – Tersandung kasus asusila dengan dugaan menggauli isteri seorang warga, Dedi Dores selaku Kades Sangir Tengah, Kecamatan Kayu Aro, akhirnya berujung masuk bui berjeruji besi alias hotel prodeo Polres Kerinci, Jum’at kemarin (14/1/2022).
Sebelumnya diketahui Dedi Dores resmi ditetapkan tersangka oleh Polres Kerinci pada kasus dugaan perbuatan asusila dengan mencabuli isteri seorang warganya sendiri.
Selanjutnya, tersangka Dedi Dores Kades Sangir Tengah itu kembali berulah. Saat itu, ia didatangi beberapa warga untuk menandatangani surat mundur dari jabatan Kades, Kamis (13/1/2022) sekitar pukul 10:30 WIB, didatangi ratusan warga terjadilah cek cok mulut antara pihak Kades dengan massa dari warga.
Informasi diperoleh Sabtu (15/1/22), kejadian nyaris saja menimbulkan korban nyawa disulut dari ulah tersangka Dedi Dores yang berujung brutal.
Akibat cek cok mulut dalam kantor Desa setempat berujung penyiraman air panas oleh tersangka Dedi Dores yang mengenai tubuh Sulmi Arafiq, salah satu warga yang ikut minta Kades mundur.
Sontak saja keributan tak bisa dihindari dan aksi berubah menjadi saling pukul yang disulut dari emosi warga yang tak terbendung lagi.
Kades Dedi Dores pun nyaris babak belur dihajar beberapa orang massa warga karena ulahnya menyiramkan air panas. Tidak hanya tubuh bagian pelipis kades yang berdarah, namun satu unit mobil Toyota Rush milik Kades ikut dilempari batu hingga kaca pecah dan body rusak.
Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah di kantor Desa Sangir Tengah, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Dedi Dores. Beruntung, massa emosi masih dapat terkendali, jika tidak? Tentu korban jiwa akan akan terjadi.
Berhasil dihimpun beberapa keterangan dari warga setempat menyebutkan, emosi warga tak lagi dapat dibendung. Selain berkelakuan aneh dan tersangka kasus menyetubuhi isteri orang, ia juga terlibat dengan kasus penyiraman air panas kepada warganya.
Tak pelak, aksi nekad datangi kantor Desa oleh puluhan warga karena ulah sang kades selama ini. Warga juga menuntut kades segera mundur dan ditahan.
“Ya, dengan kedatangan warga ke kantor untuk meminta tanda tangan pengunduran diri sebagai kades Koto Tengah, sesuai dengan keputusan masyarakat waktu demo di kantor Camat Kayu Aro, (6/1/22) lalu.
Namun karena pak Kades bantah untuk tidak mau mundur, tiba – tiba kades siramkan air panas yang mengenai salah satu warga sangir tengah bernama Sulmi Arafik.
“Karena perlakuan kades tersebut nyaris babak belur di amuk warga. Korban Sulmi Arafik kondisi beliau mengalami luka siraman dan dilarikan ke rumah sakit. Kejadiannya sekira pukul 10.30 WIB.”
“Selain Kades, kantor desa dan mobil Kades juga rusak dan hancur,” beber warga Sangir Tengah.
Sementara itu, Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim, Iptu Edi Mardi, kepada awak media membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut dia, tindak lanjut dari kejadian tersebut, pihak Polres akan mengamankan kades ke Polres Kerinci.
“Kita amankan di Polres dulu, untuk dimintai keterangan. Untuk kemudian guna mencegah emosi massa dan kejadian yang tidak diinginkan lagi, tersangka Dedi Dores sudah diamankan di Polres,” ungkap Kasat.
(Wardizal)