Masyarakat Keluhkan Tingginya Tagihan Listrik Masa Pandemi Corona

TINTANUSANTARA.CO.ID, TANJAB BARAT – Pelayanan PLN di Kabupaten Tanjab Barat terus mendapat keluhan dari masyarakat setempat. Jika sebelumnya yang menjadi keluhan masyarakat setempat hingga saat ini akibat tidak stabilnya tegangan dan seringnya pemadaman listrik.

Kini masyarakat yang berada di kabupaten timur Provinsi Jambi itu mengeluhkan tinggi biaya tagihan yang harus di bayar konsumen dengan daya 900 hingga 1300 VA kepada perusahaan milik negara tersebut.

Menurut Husni, salah seorang warga Kuala Tungkal mengatakan selama empat bulan ke belakang tepatnya pada masa awal pandemi Corona, tagihan listrik miliknya mengalami kenaikan hingga 50 persen dari sebelumnya.

“Sebelum masa pandemi tagihan listrik milik saya paling tinggi Rp 400 ribu perbulan, tapi sejak sekitar empat bulan ke belakang membengkak jadi Rp 600 Ribu perbulan,” katanya, Jumat (12/6/2020).

Husin berharap adanya kejujuran dari pihak PLN untuk menjelaskan kepada masyarakat, termasuk dirinya terkait lonjakan tagihan listrik yang terbilang sangat tinggi. Ini agar tidak memunculkan opini buruk di masyarakat.

“Terlebih peningkatan tagihan ini terjadi pasca pemerintah menerapkan memberikan subsidi tarif listrik untuk masyarakat bawah. Kesannya, pemerintah menutupi biaya subsidi dengan meningkatkan tagihan ke konsumen lainnya,” katanya.

Ia berharap hal tersebut tidak benar terjadi, sebab dampak pandemi Corona tidak hanya dirasakan masyarakat menengah ke bawah, tapi juga masyarakat menengah keatas. Diharapkan kebijakan subsidi listrik dapat ditanggulangi dengab keuangan negara.

Pihak PLN Kuala Tungkal belum dikonfirmasi terkait hal ini.