TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Kebijakan pemerintahan dibawa kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto dan Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka yang memecah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menjadi tiga kementerian.
Ketiga kementerian itu, yakni Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, serta Kementerian Kebudayaan.
Menanggapi hal tersebut, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sarolangun Drs H Arsyad, SH, M.Pd.I, mengatakan bahwa pihaknya tentu mendukung kebijakan yang telah diambil oleh Bapak Presiden dan Wakil Presiden RI yang baru dilantik tersebut.
Untuk Kemendikbud Ristek yang dipecah menjadi tiga kementrian, tentu itu menjadi kebijakan dalam upaya mengoptimalkan program Pemerintah, khususnya dunia pendidikan agar bisa lebih baik di masa mendatang, khususnya terkait fokus kementrian di bidang pendidikan.
” Untuk hari ini seperti kita lihat selaku pelantikan bapak Prabowo dan Gibran sebagai presiden dan Wakil presiden RI serta pelantikan para menterinya, kita ucapkan selamat dan sukses,” kata Kadis Dikbud Sarolangun, Arsyad, Rabu (06/11/2024) kepada media Kabarsarolangun.com.
” Kita melihat kementrian pendidikan dan kebudayaan di nomenklatur lama itu sudah menjadi tiga kementrian, dan sampai hari hari kita masih mempedomani Permendikbud yang lama,” kata Dia Menambahkan.
Oleh karena itu, lanjut Arsyad dalam rangka transisi kepemimpinan nasional ini, hingga saat ini belum ada substansi yang berkaitan dengan muatan pendidikan dengan nomenklatur yang baru di daerah, khususnya di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
” Oleh karena untuk hari dalam rangka transisi kita belum ada substansi yang berkaitan dengan muatan pendidikan ini berkaitan nomenklatur baru dan kita masih melaksanakan kegiatan yang bersumber dari pedoman yang lama,” katanya.