TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAI PENUH – Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Sakti Alam Kerinci (STIE) adakan kegiatan orientasi Pengenalan Program Studi dan Program Pendidikan (PPSPP).
Ketua STIE SAK mengatakan tujuan kegiatan ini merupakan pengenalan bagi mahasiswa baru, selain itu bahwa Mahasiswa STIE terus bertambah setiap tahunnya. 10/9/2022
“Ini merupakan pengenalan bagi mahasiswa baru untuk bagi kita semua pada kegiatan ini. Dan Alhamdulillah setiap tahunnya mahasiswa baru terus bertambah di STIE”. Ungkapnya
Pada Kegiatan itu, Mahasiswa baru STIE dibekali materi tentang tata tertib berlalu lintas oleh Kasat Lantas Polres Kerinci AKP Yudistira
Dalam materi itu, AKP Yudistira menyampaikan himbauan dari Kepolisian Polres Kerinci kepada masyarakat.
“Sudah sepatutnya setiap pengguna jalan raya wajib untuk mematuhi tata tertib lalu lintas. Beragam pengaman juga harus digunakan oleh pengguna jalan raya, agar keselamatan selalu terjaga” jelasnya.
Ia menambahkan, soal kesan pengguna kendaraan di jalan raya lebih takut polisi dari pada keselamatan.
“Masyarakat jangan takut kepada polisi, tapi takutlah kepada kecelakaan lalu lintas. Maka dari itu mulailah untuk mengutamakan keselamatan berkendara di jalan raya, jangan ngebut dan jangan lupa menggunakan Spion, melengkapi surat kendaraan”
“Mau ada polisi maupun tidak, tetap harus mengutamakan keselamatan berkendara, dan mulailah bersikap bertanggung jawab atas keselamatan dengan cara jangan Kebut-kebutan di jalan raya”. Tegasnya
Selain itu, Kasat Lantas juga menanyakan langsung pada mahasiswa/i, apa tips untuk tidak takut dengan Polisi Lalu lintas?
Jawabannya, yang penting saat berkendara lengkapilah surat menyurat, perlengkapan berkendara seperti menggunakan Helm, membawa STNK, membawa SIM melengkapi kendaraan TNKB dan Spion. Beber Mahasiswa.
Dengan respon baik, Kasat Lantas Polres Kerinci memberi respon dan pengertian terhadap mahasiswa baru STIE SAK.
“Jika lengkap, untuk apa takut. Kami juga tidak akan menahan motor kalau sudah lengkap,” ucap Kasat saat memberi jawaban pada Mahasiswa.
Selain itu, Kasat Lantas mewakili Kapolres Kerinci, menyarankan untuk mewujudkan ini semua perlu ada keterlibatan dari berbagai pihak terutama para Mahasiswa dan mahasiswi yang juga ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat. Dan dituntut agar mengubah budaya berkendara yang benar.
“Pengendara wajib punya SIM, menjadi bagian penting dalam tata tertib Berlalu- lintas, jangan lupa untuk selalu membawa STNK, patuh terhadap Rambu-rambu Lalu-lintas, patuhi batas kecepatan maksimum, gunakan Helm saat berkendara, kelengkapan motor wajib, mulai dari lampu hingga Sein, jangan lewat trotoar, meski menghadapi jalan yang macet” tutupnya.
Penulis: Wardizal
