Tinta nusantara.co.id-Sarolangun,Seminggu menjelang berakhirnya bulan Ramadhan, Aktifitas Masyarakat semakin meningkat guna mempersiapkan diri merayakan Idul Fitri bersama keluarga. Untuk memberikan rasa aman terhadap seluruh kegiatan masyarakat, Polres Sarolangun melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 bertempat di lapangan apel Polres Sarolangun yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sarolangun AKBP Budi Prasetya, S.IK, M.Si didampingi Pj. Bupati Sarolangun Dr. Ir. Bachril Bakrie M. App, Sc dan Komandan Kodim 0420 Sarko Letkol Inf. Suyono, S. Sos pada Rabu sore (3/4) pukul 15.00 Wib
Kegiatan Gelar Pasukan Dalam Rangka Operasi Kepolisian Terpusat “Ketupat-2024” Pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024 Polres Sarolangun dilaksanakan dalam rangka pengecekan terhadap Kesiapan Personil dan sarana prasarana di Polres Sarolangun untuk menghadapi pengamanan Idul Fitri 1445 H Tahun 2024.
Dalam kegiatan apel gelar pasukan Operasi ketupat 2024 tersebut, turut hadir Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun Deka Diana SH.MH, Kepala Kemenag Sarolangun Drs. H. M Syatar, Assisten 1 Kabupaten Sarolangun H. Arief Ampera, Kakan Kesbangpol Sarolangun Hudri M.Pdi, Pabung 0420 / Sarko Mayor Chk Dedy Afrizal, S.H., M.H., Kasat Pol PP Sarolangun Drs. Muhammad Idrus, Kadishub Sarolangun Trianto, Sektetaris Dinas Perhubungan J Firdaus, Kepala BPBD Sarolangun Solahuddin Nopri, Ketua Senkom Suyono, Para Kabag Polres Sarolangun, Para Kasat Polres Sarolangun, Para Kapolsek Jajaran Polres Sarolangun, Seluruh Personil Polres Sarolangun, Personil Babinkamtibmas Polsek Jajaran Polres Sarolangun, Pasukan TNI, Personil Satpol-PP, Senkom Kabupaten Sarolangun, Personil Dishub, Personil Dinkes, Saka Bhayangkara, Personil BPBD.
Dalam rangkaian kegiatan dilaksanakan Penyematan pita tanda operasi oleh Kapolres Sarolangun kepada perwakilan dari Personil, TNI, Polri, Dishub dan Satpol PP. Dalam amanatnya, AKBP Budi Prasetya mengatakan Operasi Ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445.
AKBP Budi juga mengajak seluruh pihak terkait untuk melaksanakan Patroli bersama di jam rawan kriminalitas dengan target daerah rawan kriminalitas, pusat keramaian dan wisata, serta rumah rumah warga yang ditinggal mudik oleh pemiliknya.
“Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4 s.d. 16 April 2024. Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret s.d. 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 s.d. 23 April 2024, aspek keamanan dari gangguan kamtibmas juga harus menjadi perhatian penting, baik pada rumah yang ditinggalkan, jalur mudik, maupun lokasi wisata dan pusat keramaian lainnya. Lakukan patroli bersama pada jam-jam rawan, siapkan layanan pelaporan rumah yang ditinggalkan dan penitipan kendaraan sehingga masyarakat dapat mudik dengan tenang” Begitu kutipan amanat Kapolri yang dibacakan AKBP Budi .
Setelah pelaksanaan apel gelar pasukan, AKBP Budi menemui media, ia menegaskan bahwa polres Sarolangun melibatkan 177 Personil ditambah dengan personil TNI, dishub Satpol PP, Senkom dan Pramuka yang nantinya akan di tugaskan di tiga pos pengamanan, dua pos pelayanan dan satu pos terpadu guna pemantauan jalur mudik dan kegiatan masyarakat lainnya” ujarnya kepada media.(HPS/Z)