TINTANUSANTARA.CO.ID, JAMBI – Konferensi Provinsi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jambi priode 2024- 2027 berlangsung Sabtu 6 Agustus 2022.
HR Ridwan Agus Dpt terpilih secara aklamasi dalam konferensi tersebut. Memang sebelumnya terdapat nama Hery Farmansyah sebagai rivalnya.
Namun sebelum berperang Hery Farmansyah menyerah, baru ditengah persidangan dia mundur, dengan menyatakan walk out, “saya walk out,” ujarnya..
Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari dan beberapa pengurus PWI Pusat lainnya hadir dalam Konferensi yang berlangsung di Golden harvest hotel Jambi tersebut.
Pelaksanaan Konferensi Provinsi PWI Jambi ini diambil alih Pengurus PWI Pusat, Sebab sebelumnya terjadi berbagai issu tidak sedap yang di tiupkan pihak tertentu.
Maka konferensi ini dipimpin langsung Kabid Organisasi PWI Pusat, Zulkifli Gani Octta. Dalam kesempatani ini Zulkifli menyatakan persaratan kedua calon sudah lengkap.
Ketua PWI Provinsi Jambi saat ini HR Ridwan Agus Dpt dinyatakan demisioner.dan bendera petaka PWI harus diserahkan kepada Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, kata Zulkifli.
Sebelum dilaksanakan konferensi dibacakan jadwal dan tata tertib konferensi. Diantaranya jadwal pleno pertama, kita akan melihat, mendengar dan menela’ah.
Apakah peserta pemilih sudah memenuhi kuorom 2/3 dari daftar pemilih tetap (DPT) yang diserahkan ke PWI pusat, ternyata memenuhi kuorom ada 126 peserta.
Selanjutnya ketika dibacakan tata tertib konferensi, pimpinan sidang sempat di ‘hujani” interupsi, sehingga membuat gaduh dalam ruang konferensi..
Salah satu interupsi datang dari Yogi Sirait, padahal dia bukan peserta pemilih, bahkan bukan pula anggota PWI Jambi, Dia muncul mengaku sebagai peninjau konferensi,
Yogi mempertanyakan mengenai aturan pencalon ketua PWI Jambi, tidak boleh terlibat partai politik maupun berafiliasi dengan partai politik.
Calon ketua PWI dan ketua DKP Provinsi Jambi harus menegakkan PD dan PRT pasal 26 yang berbunyi bahwa pengurus PWI tidak boleh terafiliasi dengan partai politik, ujarnya.
Ketika itu sontak seorang pimpinan sidang menanyakan kartu anggota PWI dan surat keputusan (SK) sebagai peninjau kepada Yogi Sirait.
Ternyata dia (Yogi Sirait) tidak dapat menunjukkan semua yang dimintakan tersebut bahkan kebingunan. Sehingga oleh peserta pemilih diusir keluar.
Dalam sambutan Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari menjelaskan informasi yang berkembang selama ini menyebutkan salah seorang calon ketua PWI Provinsi Jambi terlibat Partai politik.
“Itu tidak benar, yang bersangkutan sudah lama mengundurkan diri, ini bukti surat pernyataan pengunduran dirinya,yang disetujui dan ditandatangai oleh ketua umum salah satu partai politik,” kata Atal.
Ketika itulah secara mengejutkan, kandidat ketua PWI yang ikut dalam konfrensi provinsi PWI Jambi, Hery Farmansyah yang akrab disapa Heri Rawas walk out.
Dapat ditebak, pimpinan sidang Zulkifli Gani Octto didampingi Arwani, Nalom Siadari dan Septimen, menyatakan H.R Ridwan Agus Dpt menang secara aklamasi.
HR Ridwan Agus Dpt merupakan Ketua PWI Provinsi Jambi pengganti sementara. Ketika itu Ketua PWI Jambi Saman (Almarhum), mengundurkan diri dan sebagai Sekretarisnya Hery Farmansyah.
Konferensi Provinsi PWI Jambi kali ini berlangsung paling cepat dalam sejarah di Indonesia. karena hanya memakan waku sekitar 6 (enam) jam selesai.
Istimewanya hadir 5 orang dari PWI Pusat, yaitu Ketua Umum PWI Pusat Atal S Depari, Kabid Organisasi Zulkifli Gani Octto, Humas, Mercys Charles Loho, Wabendum Dar Edy Yoga dan Sektetaris Dewan Kehormatan PWI Pusat, Sasongko Tejo. (TN)
