Berani Menyikap Tabir

Hingga Kini Pekerja Jembatan Merangin Yang Tenggelam Terseret Arus Sungai Belum Ditemukan

TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Lima jam dinyatakan hanyut, Abdul Haris Nasution (36 tahun) hingga kini belum ditemukan.

Haris yang beralamatkan Dusun Motong Tengah RT.03 RW.04 Desa Motong Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa Provinsi Nusa Tenggara Barat, dinyatakan hanyut setelah teman seprofesi nya melihat korban yang terlepas dari tali pengikat dan hanyut terbawa derasnya arus sungai.

Hal ini disampaikan langsung Kapolsek Bangko AKP Sehat Waluyo yang datang ke tempat kejadian mengatakan bahwa kejadian yang mengakibatkan karyawan perusahaan tenggelam sekitar pukul 11.30 WIB.

Kapolsek menyebutkan bahwa tenggelamnya korban saat sedang mencoba mengikat tali seling crane ke pelat yang ada didalam sungai.

“Korban sedang berupaya mengambil besi yang berada dibagian tiang jembatan,” ungkapnya.

Namun, saat korban hendak mengikatkan tali itu ke pelat, tiba tiba tali yang diikatkan ke badannya terputus.

“Saat korban mengambil besi, tiba-tiba tali pengaman yang diikatkan di badan putus,” sambungnya.

“Karena derasnya air, akhirnya korban terbawa arus air. Sampai sekarang korban belum diketemukan,”  tambahnya.

Kapolsek juga mengungkapkan bahwa korban bisa berenang, sering ikut bekerja.

“Mungkin korban terseret karena kuatnya arus sungai,” tambah Kapolsek.

Sementara untuk keamanan pekerja saat bekerja, Kapolsek mengakui belum mengetahuinya dan akan menanyakan ke pihak perusahaan.

“Untuk sarana septi yang ini kita belum tahu, nanti kita tanyakan lagi ke pihak perusahaan,” ujarnya. (Uji)