TINTANUSANTARA.CO.ID, MERANGIN – Bila Pilkades Serentak 2022 di Kabupaten Merangin nanti berlangsung sukses tanpa sengketa, maka pelaksanaan pesta demokrasi di tingkat desa itu, akan menjadi Pilkades Serentak percontohan untuk pelaksanaan Pilkades di setiap desa di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Bupati Merangin H Mashuri didampingi Kadis PMD Andre, saat melakukan kunjungan kerja dan sosialisasi pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 untuk 10 desa di Kecamatan Jangkat dan sembilan desa di Kecamatan Jangkat Timur, Kamis (31/3).
‘’Jadi tolong pesta demokrasi pada Mei 2022 yang sangat mulia itu, jangan sekali-kali dirusak dengan tindakan-tindakan bodoh yang pada akhirnya bisa mencederai pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 di bumi yang sama-sama kita cintai Kabupaten Merangin,’’ ujar Bupati.
Baik calon kades yang menang, maupun calon kades yang kalah nanti pinta bupati, semua bisa menerima dan saling menghormati satu sama lainnya. Kades yang menang, cepat rangkul calon kades yang kalah untuk bersama-sama membangun desa.
Jika desa dalam kondisi kondusif dan aman lanjut bupati, tentu masyarakat akan semakin sejahtera dan tenang dalam mencari nafkah. Bila pada pelaksanaan Pilkades Serentak 2022 nanti ada ‘riak-riak kecil’, cepat selesaikan secara adat di tingkat desa. Jangan sampai persoalan yang terjadi memblunder hingga ‘menodai’ pesta demokrasi tersebut.
‘’Saya minta tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat bersinergi, untuk sama-sama mengawal pelaksanaan Pilkades Serentak 2022, sehingga bisa berlangsung aman, lancer dan kondusif. Hari ini merupakan kumjungan kerja dan sosialisasi Pilkades Serentak yang terakhir,’’ terang Bupati.
Pada acara kunjungan kerja dan sosialisasis Pilkades Serentak 2022 yang dipusatkan di Gedung Serba Guna Desa Baru Kecamatan Jangkat tersebut, bupati sangat bangga dan kagum dengan anak-anak yang menyambutnya dengan busana dan budaya khas Jangkat. (teguh/kominfo-uji)