TINTANUSANTARA.CO.ID, RIAU – Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Pekanbaru, melaksanakan pelantikan Pengurus Periode 2022/2023 sekaligus memperingati Milad HMI Ke-75 tahun.
Mengusung Tema Internalisasi Peradaban HMI Cabang Pekanbaru Menuju perwujudan Islam Rahmatan Lil’Alamin.
Pelantikan ini dihadiri berbagai macam elemen, mulai dari Pemerintahan, alumni HMI, Komandan Distrik Militer, seluruh Ketua BEM se-Pekanbaru, Ketua Paguyuban se-Riau hingga stakeholder lainnya.
Pelantikan dipimpin oleh Sekretaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Zunnur Robin.
Ketua Umum HMI Cabang Pekanbaru resmi di Nakhodai oleh Govinda Aditya Putra, yang berasal asli Kota Sungai Penuh yang Berdomosoli di Provinsi Riau, dipercayai untuk melanjutkan Visi dan Misi HMI menjadi lebih baik.
Acara pelantikan dilaksanakan pada Hari Kamis (03/02/22) Siang, yang berlokasi di Aula Gedung Wan Ghalib Pustaka Wilayah Provinsi Riau.
Diketahui, ucapan selamat atas dilantiknya ketua HMI cabang pekanbaru periode 2022-2023 ini juga datang dari Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, mantan Kapolda Sulawesi Selatan, Syafril Nursal, hingga Walikota Sungai Penuh, Ahmadi Zubir.
Govinda dalam pidatonya menyampaikan “siap menjaga amanah yang diberikan kepada dirinya sebagai Pemimpin HMI Periode 2022/2023”.
“Ini merupakan tanggungjawab saya menjadikan Kader HMI bisa lebih bermanfaat bagi orang banyak.kita siap hadir turun menyampaikan aspirasi saat masyarakat dalam kesulitan, apalagi itu menyangkut tentang kehidupan orang banyak. Kita juga akan menjadi promotor bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah”.
“Tidak lepas dukungan dan support Rekan-rekan, untuk kerjasama membesarkan HMI sehingga dapat diperhitungkan kedepannya dan bisa melahirkan kader-kader yang berkualitas”.
“terimakasih ucapan selamat dan doa yang disematkan untuk saya, menahkodai 1 periode kepengurusan HMI Cabang Pekanbaru, butuh Istiqomah tanpa melunturkan Nilai-nilai HMI. Variable yang suport system dari luar tak bisa kita luputkan demi menghasilkan suatu nilai yang dirasakan oleh Kemaslahatan”. tutup Govinda Aditya Putra. (Wardizal)
