GERAM ! Warga Kecamatan Muara Tembesi Blokade Jalan dan Paksa Angkutan BB Putar Balik

TINTANUSANTARA.CO.ID, BATANGHARI – Kekesalan dan kemarahan warga masyarakat sepertinya sudah mulai tak terbedung akibat kemacetan panjang di ruas jalan Nasional kecamatan Muara Tembesi yang disebabkan oleh armada angkutan batu bara yang semakin menjadi hantu dan momok ditengah-tengah masyarakat.

Seperti yang terjadi di Desa Tanjung Mulyo kecamatan Muara Tembesi warga setempat (1/2/2023) menumpahkan kemarahan dan kekesalanya dengan melakukan blokade jalan dan memaksa seluruh sopir armada angkutan batu bara harus mutar balik arah armada yang di kendarai tersebut.

Aksi blokade jalan Nasional dilakukan Muara Tembesi –  Kabupaten Sarolangun tepatnya berada dititik lokasi pemakaman umum Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.

Warga setempat berbondong bondong meminta kepada seluruh armada angkutan batu bara yang melintas dipagi hari segera putar balik arah termasuk sejumlah armada angkutan batu bara yang parkir menggunakan bahu jalan, dianggap telah mengganggu aktifitas warga umum lainnya yang akan berkatifitas di pagi hari.

Halim bersama Herman warga setempat menyebut kekesalan warga saat ini sudah mulai tak terbendungkan, hal ini sudah bertahun tahun tidak terselesaikan oleh pemerintah maupun instansi terkait dalam hal ini terpaksa warga masyarakat harus mengambil sikap, cetusnya.

Setiap paginya warga merasa sangat terganggu seperti anak sekolah yang mau berangkat menuju kesekolah, aktifitas warga lainnya juga turut terganggu, bahkan setiap hari baik malam hari, sore hari bahkan dipagi hari juga jalan ini selalu lumpuh total akibat kemacetan panjang yang dirasakan.

Tidak puas dengan hal yang dilakukan warga setempat tegasnya juga turut mendirikan tenda guna memantau langsung aktifitas armada angkutan batu bara yang melintas, bahkan hingga malam hari juga warga akan melakukan blokade jalan Nasional yang dilalui armada angkutan batu bara .

Disamping itu pula apa bila seluruh armada tersebut tidak mentaati aturan warga setempat ancam akan mendatangi lokasi tempat tambang batu bara tersebut beroperasi.

“Kami tidak akan main main,” ujar Rifa’i warga Tanjung Mulyo.

“Kemarahan dan kekesalan ini sudah bertahun tahun kami tahan dan kami selalu sabar agar pemerintah dapat mengatasi kemacetan yang terjadi,” tandasnya. (Pjs)

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini