Berani Menyikap Tabir

Evi Suherman Tampung Aspirasi Masyarakat Desa Gurun Mudo dan Desa Gurun Baru

Evi Suherman Tampung Aspirasi Masyarakat Desa Gurun Mudo dan Desa Gurun Baru

TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Evi Suherman SE Anggota DPRD Provinsi Jambi Rabu (14/7/2021) Turun ke Dua Desa yaitu Desa Gurun Mudo dan Desa Gurun baru kec Mandiangin, dalam acara Reses Menyerap Aspirasi Masyarakat tahap ke ll.

Evi Suherman Sampai ke Desa Gurun baru sekira Pukul 16.00 wib, disambut Dede Irawan Pejabat Desa setempat Beserta para tokoh tokoh Masyarakat dan para Pemuda Desa Gurun baru.

Dalam Sambutannya Dede Irawan Mengucapakan terimakasih kepada semua yang hadir dalam memenuhi undangan acara Reses Dewan Provinsi Jambi Evi Suherman, “jadi apa-apa yang mau di usulkan nanti tolong yang merasa jika ada yang belum terealisasi di desa Gurun baru ini, tolong kita Sampaikan  bersama sama nanti kita buat Proposal nya bersama sama.”

Selain itu Dede Irawan juga Mengucapakan terimakasih kepada Evi Suherman yang telah datang ke Desa Gurun baru dalam acar Reses Dewan.

Dede menyebutkan jika desa gurun baru awal nya masih desa tertinggal, “tapi saat inj Alhamdulillah kita berangsur angsur  untuk bangkit, mudah mudahan dengan hadir nya Reses Bapak Dewan dari Provinsi desa kita akan lebih berkembang lagi.” Ujarnya.

“Kepala Bapak bapak yang bersangkutan nanti maupun di bidang perekonomian maupun petani petani yang lain ataupun tempat tempat ibadah dan segala hal, ataupun yang umum yang bisa di ajukan di Provinsi nanti kepada Bapak bapak tolong ajukan tolong sampaikan, mungkin sebatas penyampaian disini tapi nanti kita lanjutkan dengan Proposal kita usulkan ke Provinsi, jadi jangan sungkan kepada Bapak, ibu, Reses ini sebenarnya adalah untuk kita. Yang di desa, inilah kesempatan kita untuk menyampaikan kepada pimpinan kita yang di atas, mungkin kita tidak bisa berjalan sendiri ke sana tapi kita mempunyai perpanjangan tangan.”

Evi Suherman SE Anggota DPRD Jambi dalam sambutannya mengatakan jika di masa Pandemi Covid-19 DPRD hanya 45 menit di bolehkan melakukan Pertemuan tatap muka.

“Jadi lewat dari empat puluh lima menit kami di bubarkan oleh gugus covid, jadi acara hari ini itu di monitor, Tujuan saya kesini adalah pertama menjalankan amanat undang-undang yaitu sebagai wakil Rakyat hingga ditugaskan untuk menampung aspirasi masyarakat pemilih Konstituen, arti nya saya dulu dipilih oleh nenek mamak keluarga gurun baru ini hari ini saya datang, bukan datang dalam arti tujuan sesuatu karena saya mau nyalon bupati karena saya mau apa tidak, ini murni saya datang membawa aspirasi masyarakat disini, Saya duduk di DPRD Provinsi Jambi di Periode ke dua periode pertama dulu tahun 1999 itu kita belum ada desa disini, jadi tahun 1999 itu tidak banyak kami Bawak aspirasi masyarakat di bawah cuma hanya yang besar itu Jalan Sarolangon Tembesi yang betul betul kami perjuangkan luar biasa jalan yang waktu itu masih berlumpur tahun 1999 tahun 2000 itu menjadi Bagus.” Ujarnya

Selain itu Evi Suherman juga menjelaskan jika dia duduk di DPRD Provinsi Jambi itu di komisi dua yang membidangi, perkebunan, pertanian, Perikanan, kehutanan, perdagangan.

“Jadi bidang bidang itu yang saya geluti di Komisi dua.”

Kami menerima aspirasi ini melalui Proposal nanti pak sekdes bersama masyarakat tolong di susun, umpamanya bidang perkebunan mau bibit sawit, tapi di buat kelompok tani nya dulu yang disahkan oleh kepala Desa, di SK kan kepala Desa baru nanti tujuan nya kepada Gubernur Provinsi Jambi, tapi melalui kami DPRD Provinsi Jambi, kami didalam hal Reses ini kami setiap anggota DPRD Provinsi itu kami di anggarkan dana itu paling sedikit dua setengah miliar, dua setengah miliar itu untuk kami menampung aspirasi secara langsung, jadi kalau sore hari ini saya menerima aspirasi dari Bapak dan keluarga disini langsung tidak lagi melalui Prov kabupaten tidak lagi melalui dinas dinas terkait arti nya kami langsung menyampaikan pada anggaran langsung dibahas bersama dinas langsung dikucurkan pada tahun 2020, jadi reses hari ini kita nikmati nya tahun 2022, selain pertanian perkebunan kami juga menerima permintaan dari Masyarakat seperti masjid, masjid itu Sayo selalu mengingat kepada bapak kepala Desa, perangkat Desa BPD untuk membuat proposal, karena sayang dana inj ada, kami sampai hari ini setiap yang kami kunjungi itu dapat dana 50 sampai 100 juta, jadi nanti tolong disusun panitia masjid nya, Bendahara nya Rekening nya, selain itu sertifikat Masjid karena jika tidak ada Sertifikat pemerintah tidak mau memberikan Dana. Ujarnya nya, Reses Evi Suherman bejalan lancar serta mengikuti protokol kesehatan, di akhir acara masing masing warga di berikan bingkisan.  (Andra)