Tintanusantara co.id, Kerinci-Komunitas di Muara Hemat, Kecamatan Batang Merangin, Kerinci, tengah dihebohkan oleh penemuan jenazah di hutan, tepatnya di Sungai Penetai, pada hari Kamis (18/01). Peristiwa ini telah menjadi sorotan utama di wilayah tersebut, mengingat sebelumnya telah ada laporan mengenai hilangnya Edi Suparman Lubis (35 tahun) beberapa hari sebelumnya, tepatnya pada tanggal 13 Januari, dengan dugaan bahwa ia hanyut di Sungai Penetai.
Penemuan ini dilaporkan oleh masyarakat setempat dan mendapat bantuan dari tim Badan SAR Nasional (Basarnas) serta kepolisian setempat. Saat ini, proses evakuasi jenazah masih berlangsung, mengingat medan yang sangat sulit, dengan perjalanan yang memakan waktu sekitar enam jam, melewati jalur yang terjal dengan tantangan mendaki dan menuruni bukit.
IPTU Julisman, Kapolsek Batang Merangin, membenarkan penemuan jenazah tersebut pada hari Kamis, 18 Januari 2024. Beliau menyampaikan,
“Iya, telah ditemukan korban yang diduga hanyut pada tanggal 13 Januari yang lalu. Jenazah ditemukan dalam kondisi telah meninggal dunia dan masih dalam proses evakuasi dari dalam hutan.”katanya
IPTU Julisman juga menjelaskan “bahwa proses evakuasi memerlukan waktu yang lebih lama karena kondisi cuaca yang saat ini adalah musim hujan, sehingga jalur turun dari hutan menjadi licin dan sulit dilalui. Perjalanan menuju lokasi penemuan jenazah memakan waktu sekitar 5-6 jam,”jelasnya
Beliau juga menambahkan, “Untuk mengangkut jenazah melalui jalur darat, diperkirakan memerlukan waktu sekitar 10-12 jam perjalanan, mengingat jalur yang licin akibat hujan.” tandasnya
Lanjut IPTU Julisman juga “bahwa diperkirakan jenazah akan tiba di rumah duka di Desa Serpih, Desa Muaro Imat, pada sore hari Jumat, 19 Januari 2024′”lanjutnya
Sementara itu, tim pencarian dan penyelamatan Basarnas, TNI, Polri, serta masyarakat setempat masih terus berupaya mencari korban lain yang diduga hanyut di Sungai Batang Merangin. Semua pihak berharap agar upaya pencarian ini dapat segera menghasilkan informasi positif. (We)