TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Proyek pengerjaan jalan kabupaten yang berada di Kecamatan Limun dengan nama pengerjaan peningkatan jalan Panca Karya-Meribung jadi sorotan, Senin 4 Oktober 2021.
Pasalnya proyek tersebut di kerjakan tidak memasang papan informasi sehingga kuat dugaan adanya penyelewengan anggaran dalam pengerjaan proyek tersebut karena tidak transfaransi dalam pengerjaannya.
Kepada media ini salah satu pemuda Bukit Bulan Hadril Walid menyampaikan bahwa sebagai pemuda dan masyarakat Bukit Bulan sangat menyayangkan terkait proyek tersebut.
“Saya sebagai pemuda serta masyarakat Bukit Bulan sangat berterima kasih kepada pemerintah Sarolangun karena adanya proyek peningkatan jalan yang kami lewati ini, namun sangat disayangkan jika proyek tersebut diduga tidak transfaran dalam pengerjaannya karena tidak adanya pemasangan papan informasi proyek tersebut dan pengerjaannya pun kami nilai asal jadi,” ucap Walid.
“Kami berharap adanya pengawasan dari Dinas PU dan DPR Sarolangun, agar pengerjaannya benar-benar maksimal sehingga jalan tersebut kualitasnya bagus dan bisa di manfaatkan untuk jangka lama,” tutur Walid.
Ditempat berbeda tim investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat Rakyat Peduli Indonesia (LSM-RPI) Zulkarnain juga menyampaikan bahwa berdasarkan investigasi menerangkan bahwa proyek tersebut tidak ada pemasangan papan merek sehingga tidak ada transfaransi pada proyek tersebut dan juga di duga pengerjaannya asal jadi.
“Berdasarkan banyaknya laporan dari masyarakat terkait proyek tersebut maka kami tim investigasi LSM-RPI melakukan pemantauan langsung kelapangan dan kami menemukan ada nya kejanggalan dalam pengerjaaan proyek tersebut, yang mana papan merek proyeknya tidak di pasang, sehingga publik tidak bisa mengetahui dari mana sumber dananya, jenis pekerjaan, volume pekerjaan, dan lain-lain yang seharus nya publik berhak mengetahui dan tidak perlu ditutup-tutupi, dan kami menduga material yang di gunakan yaitu sirtu yang di ambil dari sungai, kuat dugaan bahwa proyek tersebut adalah proyek siluman dan di kerjakan asal jadi,” ucap Zulkarnain.
“Ini akan terus kami telusuri dan kami pantau guna untuk melengkapi data, dan jika datanya sudah lengkap, kami akan melayangkan laporan ke pihak yang berkompeten supaya menindak lanjuti hal tersebut.” tutup Zulkarnain. (TN)