TINTANUSANTARA.CO.ID, SUNGAI PENUH – Proyek pembangunan di kota Sungai Penuh tahun 2020 dan 2021 yang mempergunakan dana ratusan miliar, baik dari dana APBD 1, APBD 2 maupun yang mempergunakan dana APBN di duga di kerjakan asal jadi.
Hal ini di sampaikan Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat GEMPAR Peduli Rakyat INDONESIA (LSM GPRI) DPW Prov Jambi Fachrurrozi Sukmana, S.Pdi ketika di temui di ruang kerjanya di Kelurahan Sungai Penuh oleh media Tintanusantara.co.id Beliau menjelaskan bahwa berdasarkan hasil investigasi dari anggota dan pengurus LSM GPRI ke lokasi di kota Sungai Penuh, banyak temuan dalam pelaksanaan proyek pembangunan.
“Ini semua mungkin di karenakan kurangnya fungsi pengawasan di lapangan, kami menduga dan mendengar dari beberapa keterangan dari masyarakat bahwa pelaksanaan proyek ini di baking oleh orang-orang hebat, malahan kami menduga adanya oknum wartawan, LSM dan oknum anggota DPRD pun yang ikut bermain di dalam proyek tersebut.” Sambungnya.
“Saya berharap kepada pemerintahan kota Sungai Penuh yang baru ini agar nantinya kita bisa bersenergi dengan semua elemen untuk membangun kota Sungai Penuh ini sesuai dengan visi dan misinya. Sehingga perubahan kota Sungai Penuh bisa terwujud.” Harapnya. (Jyr)