TINTANUSANTARA.CO.ID, TANJAB BARAT – Suasana Idul Fitri di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Kuala Tungkal, Tanjab Barat berbeda dengan tahun sebelumnya, keluarga warga binaan yang ingin membesuk tidak diperkenankan untuk bertatap muka secara langsung guna mencegah penularan Corona.
Kasi Binadik dan Giatja Lapas Kelas II B, Kuala Tungkal Haszuwan mengatakan, pihaknya hanya membuka kunjungan online melalui video call.
“Keluarga warga binaan hanya diperkenankan bertatap muka melalui perangkat komputer yang disediakan pihak Lapas. Sebab lebaran ini tidak melayani besukan,” katanya, Rabu (27/5/2020).
Haszuwan menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan empat alat komunikasi untuk warga binaan. “Teknisnya, keluarga yang akan membesuk akan melakukan panggilan bia whattshap web yang telah diminta nomornya oleh pihak Lapas,” katanya.
Sedangkan untuk paket makanan dari keluarga pihaknya masih menerima, akan tetapi ada syarat-syarat yang harus diikuti diantaranya melakukan registrasi. “Lalu pengambilan makanan harus diantar oleh pihak Lapas menggunakan ember. Dan ember itu, dibawa pihak lapas untuk warga binaan.
Haszuwan menambahkan, lebaran tahun ini pihak turut memberikan remisi untuk 201 warga binaan yang berkelakuan baik selama menjalani masa hukuman.
