Dam Air Muap Desa Jernih Butuh Turap Penyanggah Tebing
Dinas Pariwisata Kabupaten Sarolangun Diminta Turun Tangan
TINTANUSANTARA.CO.ID
SAROLANGUN – Tempat Wisata Dam air muap yang Berada di Desa Jernih kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun Butuh Turap Penyanggah tebing guna untuk menahan agar dinding tebing jangan tergerus oleh air.
Turap yang di butuhkan lebih kurang sepanjang 200 meter, 100 meter sebelah kanan dan 100 meter sebelah kiri Dam air muap, degan tinggi sebelah kanan 6 meter sedangkan untuk turap yang sebelah kiri berkisar 7 meter tinggi nya.
Ali Yusuf Kepala Desa Jernih saat di konfirmasi di lokasi Dam air muap Kamis (14/7/2022) mengatakan pihak nya sebagai Pemerintah Desa sangat ber keinginan untuk membangun tempat wisata Dam air muap tersebut agar lebih bagus lagi, fasilitas yang ada di dalam nya lebih lengkap lagi namun semua itu tidak la semudah membalik telapak tangan karena Dam air muap sendiri masih Banyak Kekurangan fasilitas di dalam nya, semua itu membutuh anggaran yang cukup besar.
Ali Yusuf menjelaskan jika Pemerintah Desa saat ini sangat berkeinginan agar Dinas Pariwisata kabupaten Sarolangun dapat membantu terutama pada pembangunan turap penyanggah tebing agar dinding tebing Dam air muap tidak tergerus oleh air.
“Kita butuh Bantuan dan perhatian dari Pemerintah kabupaten Sarolangun, terutama pada instansi terkait yaitu Dinas Pariwisata, agar impian kita bisa mudah tercapai.” Kata nya
Selain itu Pemerintah Desa jernih akan berupaya mencari alat berat jenis excavator yang akan di gunakan untuk pelebaran pada bagian hulu Dam air muap sehingga lokasi tempat wisata bertambah dan tertata serta bersih hingga ke hulu.
Sementara itu seorang warga asal Desa Baru Sobri saat di konfirmasi mengatakan Tempat Wisata Dam air muap sangat di minati pada hari hari libur dan hari hari besar.
Menurut Sobri jika di hari Besar seperti Hari Lebaran Pengunjung di Dam air muap mencapai Ribuan Pengunjung.
“Keindahan dan kenyamanan akan di dapat saat berlibur dan merasakan mandi di air yang jernih dan bersih serta dingin di Dam air muap.” Pungkasnya
Penulis: Andra