Tintanusantara. Muratara-Pembangunan Drainase di pkt desa Maur baru Kecamatan rupit diduga banyak hal yang tidak ingin diketahui oleh banyak orang.
Pantauan awak media di lapangan siring/drainase yang sudah di cor di tutup dengan Terval plastik, hal ini tentunya mempersulit Pengawasan terhadap Pelaksanaan pembangunan Proyek tersebut.
Sementara ada beberapa bagian yang belum di cor ditempat Pembuangan akhir terpantau selain dari tulang dinding siring yang tidak sempurna, semen cor pun tidak memenuhi standar Pembangunan Drainase di Pemukiman warga.
“ngapo miki siring ko pakai tutup tutup nian,jadi dak tau apo yang di cor e memang sudah memenuhi standar yang la ado dalam Rab,”ungkap AD (40) th. Sabtu 18/05/2024 dilokasi proyek.
“saya menduga ada yang memang tidak Sikron antara Rab dan Pekerjaan di lapangan.
Dilanjutnya,Sangat disayangkan Pekerjaan ini jarang sekali Pengawas yang betul betul mengawasi,dikwatirkan Dana yg sudah mendekati hampif 1 milyar ini tidak bisa menanggulangi Air yang sering melintas jalan apabila hujan dan banjir.
Kalau boleh jujur banyak sekali proyek Yang cuma dijadikan lahan para kontraktor untuk mengambil uang negara, namun Manpaat yang di rasakan masyarakat terkadang tidak tersentuh sama sekali.(tn/hnf)
