Badri Berharap Bendung Batang Asai Dapat Dikelola Pemerintah Desa

TINTANUSANTARA.CO.ID, SAROLANGUN – Badri Kepala Desa Kampung Tujuh Kecamatan Cermin Nan Gedang berharap bangunan Bendung Batang Asai yang berlokasi di Desa Kampung Tujuh dapat di kelola Pemerintah Desa, dan Pemerintah desa akan jadikan bendung tersebut sebagai tempat wisata.

Hal ini dikatakannya saat dikonfirmasi para wartawan Selasa (9/11/2021) dikediamannya, “Ini akan menjadi harapan baru bagi masyarakat Desa Kampung Tujuh untuk peningkatkan perekonomian masyarakat desa.”

“Kita berharap agar pengelolaan Bendung ini dipercayakan ke kita pemerintah Desa, kita akan jadikan Bendung ini menjadi tempat wisata.” Ungkapnya.

Badri juga mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Sarolangun karena telah mengarahkan pembangunan Bendung Batang Asai ini ke Desa Kampung Tujuh.

“Tentu banyak harapan yang tertanam didalam benak kami dengan adanya pembangunan bendung ini, salah satunya adalah untuk pengelolaan bendung ini kembali ke pihak pemerintah desa, tujuannya yakni untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PAD), dan menghidupkan roda ekonomi di kalangan masyarakat Desa Kampung Tujuh.” Ujarnya.

Lanjut Badri, “Untuk menghidupkan roda ekonomi dikalangan masyarakat Desa, dan untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PAD), tentu kami dari pemerintah desa sudah merencanakan hal tersebut dengan sangat matang, kalau lah nantinya memang harapan kami terkabul, untuk pengelolaan bendung ini kembali ke pemerintah desa, maka kami akan menyulap bendung ini menjadi tempat objek wisata, dan kami akan kembali menata bendung tersebut sedemikian mungkin, sehingga memiliki daya tarik tersendiri untuk di kunjungi, mengingat di Kabupaten Sarolangun minim akan tempat obyek wisata, maka kami akan mencoba menerapkan pengelolaan bendung tersebut menjadi tempat wisata.” Harapnya.

Lebih lanjut dijelaskannya, untuk saat ini secara manfaat Bendung Batang Asai ini bagi masyarakat Desa Kampung Tujuh belum lah begitu urgent, dikarenakan masyarakat setempat tidak ada yang memilik persawahan dan lainnya yang bersifat dengan pengaliran air dari bendungan ini, namun harapan dari masyarakat, dengan adanya bendungan ini mampu memberikan manfaat yang lain bagi masyarakat, mengingat kalau bendung ini bisa di sulap menjadi tempat objek wisata, tentu lah akan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, salah satunya perputaran roda ekonomi masyarakat akan jalan, dan menambah Pendapatan Asli Desa (PAD), untuk menunjukan keseriusan dari kami selaku pemerintah desa dan masyarakat Desa Kampung Tujuh, atas keinginan kami untuk mengelola bendung ini, kami bersama masyarakat membuat sebuah komitmen, dimana komitmen tersebut berbunyi akan menjaga keasrian, kebersihan dan keindahan tempat tersebut, maka tidak ada satu pun masyarakat yang boleh membuat kerambah ikan, karena akan sedikit merusak keasrian, kebersihan dan keindahan tempat tersebut.” Pungkasnya.

Penulis: Andra

Baca Juga
spot_img

BERITA TERBARU

Trend Minggu ini