TINTANUSANTARA.CO.ID, Sarolangun-Tambang batubara PT Minemex Indonesia yang beroperasi di batas desa talang Serdang dan desa taman dewa kecamatan Mandiangin tadi malam kembali longsor.
Longsor kali ini membuat warga sekitar menjadi kuatir dan takut. Yosman,Warga sekitar lokasi menuturkan, Longsor terjadi Rabu (25/12/2019), sekira pukul 02.30 Wib, saat itu turun hujan dan terjadi suara gemuruh serta ada goncangan seperti terjadi Gempa bumi.
“Kejadian semalam sepeti ada gempa bumi pak. Kami kuatir dan cemas sekali, sebab anak-anak kami semuanya lagi berkumpul tidur di rumah,” ungkap Yosman saat di konfirmasi.
Lebih lanjut dikatakan, jika longsor yang terjadi semalam sepanjang lebih kurang 25 meter, “Yang sangat kita kuatirkan longsor susulan juga akan terjadi, sebab keretakan Tanah dekat pinggir jalan lintas sudah cukup mengangah,” Kata nya seraya mengajak media ini meng kroscek lokasi.
Kekuatiran juga di keluhkan seorang Tokoh masyarakat setempat yaitu ustadz Sobar.” Kami sebagai Orang tua meminta perhatian dari Pemerintah, Nanti jika PT Minemex pergi, Longsor ini terjadi, siapa lagi yang bertanggung jawab,” katanya
Terkait kejadian tersebut, media ini belum mendapat tanggapan dari pihak management perusahaan.
Wartawan tintanusantara.co.id sudah berusaha mendatango kantor PT Minemex, namun hanya berhasil menjumoai seorang security yang lagi jaga.
Saat di tanya bisa bertemu dengan KTT perusahaan untuk konfirmasi terkait longsor dan meminta hak jawab security hanya menjawab, “Orangnya lagi di lokasi, sedang melakukan perbaikan jawabnya singkat. (tim)