MELAWINEWS.COM, MELAWI – Fraksi Partai Golkar DPRD Melawi menyampaikan Pendapat Akhir terhadap Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 dalam rapat paripurna yang digelar di ruang rapat paripurna DPRD Melawi, Senin (14/7/2025).
Juru bicara Fraksi Golkar, Oktafianus, menyampaikan bahwa penyusunan RPJMD ini harus mengacu pada sejumlah regulasi penting seperti UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, UU No. 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah, serta Permendagri No. 86/2017.
Dalam pandangannya, Fraksi Golkar menekankan dokumen yang sudah tersaji dalam RPJMD harus sejalan dengan target pembangunan nasional dan daerah.
Menurut Fraksi Golkar, sejumlah prioritas utama yang harus diakomodasi dalam RPJMD 2025–2029 antara lain, prioritas pembangunan, manajemen resiko, indikator kinerja, partispasi publik hingga evaluasi dan pengendalian.
Fraksi Golkar juga meminta agar penganggaran pembangunan dalam RPJMD harus realistis dan sesuai dengan target prioritas pembangunan.
“Hal ini penting, jika alokasi penganggaran tidak realistis akan menyebabkan program pembangunan tidak dapat berjalan optimal,” terang Oktafianus.
Fraksi Golkar berharap RPJMD ini bukan sekadar dokumen formalitas, namun arah jalan yang konkret untuk menjawab tantangan masa depan dan membawa daerah menuju kemajuan yang merata.
Fraksi berlogo Pohon Beringin ini pun mendorong agar program yang disusun dalam RPJMD benar-benar berorientasi berkeadilan, untuk mencapai kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah.
“Melalui semangat pembangunan dan sinergitas lintas sektor, Fraksi Golkar siap mengawal implementasi RPJMD 2025–2029, agar menjadi fondasi kuat bagi kemajuan daerah hingga berdampak langsung pada masyarakat,” pungkas Oktafianus.